Jenis dan Standar Ukuran Kertas Gambar
Pada pembahasan materi yang akan kita pelajari pada kesempatan kali ini adalah kertas gambar. Pembahasan kertas gambar ini meliputi jenis-jenis kertas gambar dan ukuran kertas gambar
Sebagai awalan untuk memudahkanmu dalam mempelajari kertas gambar ini, kita harus mengetahui apa itu kertas gambar. Kertas gambar umumnya adalah kertas khusus dan tidak bergaris untuk membuat suatu gambar atau untuk digambari.
1. Jenis-Jenis Kertas
Setiap kertas gambar memiliki kriteria tertentu dan digunakan untuk keperntingan tertentu. Oleh karena itu, berdasarkan penggunaannya kertas gambar dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Kertas Gambar untuk Tata Letak
Kertas gambar untuk tata letak merupakan kertas gambar yang digunakan untuk menggambar dengan pensil. Untuk gambar tata letak dengan pensil, kertas yang digunakan adalah kertas gambar putih biasa, kertas sketsa, kertas milimeter. Kelebihan menggunakan kertas jenis ini yaitu tidak mudah kusut dan tidak mudah rusak jika dihapus. Contoh kertas untuk tata letak adalah kertas manila, dan kertas padalarang. Kertas manila yang biasa digunakan dalam menggambar adalah yang berwarna putih. Kertas putih biasa digunakan untuk menggambar tata letak dengan menggunakan pensil. Untuk ukuran kertas manila yang terdapat di toko-toko, ada yang sudah terpotong dengan berbagai ukuran ada juga dalam bentuk gulungan kertas.
Gambar diatas merupakan contoh lain kertas untuk tata letak atau gambar sketsa, yaitu kertas strimin. Kertas strimin dinamakan juga kertas milimeter atau milimeter block. Kertas ini memiliki garis-garis petak-petak. Biasanya digunakan untuk menggambar grafik dan sebagainya. Dalam menggambar teknik, kertas milimeter dapat digunakan untuk tata letak maupun sketsa gambar.
b. Kertas Gambar untuk Gambar Asli
Kertas gambar untuk gambar asli merupakan kertas yang digunakan untuk penyelesaian akhir dalam menggambar teknik. Kertas gambar untuk kertas kalkir. Gambar asli biasanya menggunakan Kertas kalkir adalah kertas tembus pandang yang biasanya digunakan oleh para desainer untuk membuat desain atau gambar teknik. Dengan adanya kertas kalkir, pendesain dapat lebih mudah menyelesaikan gambar yang mereka buat. Pengguna kertas kalkir dalam menggambar teknik termasuk cukup mudah dibandingkan dengan kertas lain karena kertas ini dirancang dengan struktur seperti sebuah kaca bening yang dapat dilihat tembus dari permukaan ke bagian belakang kertas kalkir tersebut.
Penggunaan kertas kalkir digunakan pada bagian terakhir dari penyelesaian sebuah desain seperti gambar mesin, bangunan rumah, ataupun untuk proses perfilman. Karena kertas kalkir tembus pandang (transparan), maka gambar yang dibuat pada kertas kalkir ini lebih mudah untuk diperbanyak (direproduksi), misalnya dengan cara cetak biru (blueprint) atau cetak kontak (contact print).
Kertas kalkir digunakan untuk menggambar asli dengan menggunakan tinta karena kertas kalkir mempunyai sifat tahan lama, tahan lembab, dan mudah dicetak kembali.
2. Standar Ukuran Kertas
Kertas yang beredar dimanapun seluruhnya telah disesuaikan dengan standar ISO . Pada dunia teknik terdapat empat seri dari kertas gambar yang sering digunakan, yaitu seri A, B, C, dan D.
Ukuran seri A merupakan yang paling banyak digunakan dan terbagi menjadi beberapa ukuran dengan ukuran terbesar adalah A0, Kemudian ukuran berikutnya adalah A1, diperoleh dengan membagi dua ukuran A0 pada arah panjangnya, sedangkan untuk ukuran A2, diperoleh dengan membagi dua pada arah memanjang pada kertas A1. Demikian seterusnya dengan cara yang sama akan diperoleh ukuran yang lebih kecil.
Berikut ini merupakan tabel dari ukuran kertas
Adapun untuk ukuran garis tepi kiri, kanan, atas, dan bawah dapat dilihat pada tabel berikut ini
0 Response to "Jenis dan Standar Ukuran Kertas Gambar"
Post a Comment