Cara Membuat Garis Tepi dan Etiket pada Kertas Gambar
Pembuatan Garis Tepi
Yang dimaksud dengan "batas area gambar" pada gambar mengacu pada standarisasi gambar-gambar teknis, ketika kita ingin menggambar gambar-gambar pada gambar tersebut, kita harus memiliki batas wilayah kerja dengan batas sebagai batasnya. Batas yang dibuat adalah kiri, kanan, atas dan bawah. Ukuran batas garis tepi kiri biasanya lebih lebar dari sisi yang lain.
Dengan demikian, jika gambar kerja banyak, diperlukan penjepitan gambar untuk memberikan ruang penjilidan atau penjilidan gambar di sisi kiri, sehingga gambar tidak akan terikat dan tertutup.
Ada 2 posisi gambar pada gambar tersebut, yaitu posisi horizontal dan vertikal. Karena itu, saat menentukan margin ditentukan dari posisi kita menggambar. Posisi kiri pada posisi horizontal dan vertikal lebih lebar dari pada posisi kanan, atas dan bawah.
Berikut merupakan ukuran garis tepi dari ukuran kertas:
- Nama penggambar
- Nama pemeriksa gambar
- Nama instansi yang mengeluarkan/menerbitkan rancangan gambar tersebut,
- Nomor gambar kerja
- Tahun pembuatan gambar
- Skala dari gambar kerja
- Ukuran dari kertas gambar
- Satuan ukuran yang digunakan
- Lambang proyeksi yang digunakan
- Judul gambar
- serta berbagai data yang diperlukan sebagai pelengkap dalam suatu gambar
5. Setelah jadi kemudian isi data sesuai dengan tipe etiket 1
0 Response to "Cara Membuat Garis Tepi dan Etiket pada Kertas Gambar"
Post a Comment