Komponen-Komponen Pendukung Kinerja Mesin Mobil

    Selain komponen mesin mobil yang dapat membuat mobil bekerja dengan normal, terdapat juga sistem yang dapat melengkapi kinerja mesin mobil. Berikut ini adalah beberapa sistem yang melengkapi kinerja mesin agar mesin kendaraan dapat bekerja sesuai fungsinya:

1. Sistem Starter

    Sistem starter merupakan sistem yang digunakan sebagai penggerak awal untuk memutar mesin kendaraan melalui roda belakang atau flywheel dan poros engkol. Tanpa pendorong daya eksternal sebagai pendorong awal, mesin kendaraan tidak dapat bergerak sendiri. Beberapa komponen mesin yang termasuk dalam sistem starter adalah baterai, relai, motor starter dan kunci kontak.

2. Sistem Pengapian 

    Sistem pengapian merupakan rangkaian elektronika mekanis yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik tegangan tinggi, masukan tegangan rendah ke busi, kemudian diubah menjadi percikan api. Mesin yang menggunakan bensin dan gas alam memiliki sistem pengapian. Prinsip yang digunakan oleh sistem pengapian ini adalah mengubah energi dari energi listrik menjadi percikan api.

3. Sistem Pendingin 

    Mesin kendaraan membutuhkan sistem pendingin untuk mendinginkan suhu mesin yang sangat tinggi setelah seharian digunakan. Suhu tinggi ini biasanya disebabkan oleh pembakaran udara dan bahan bakar. Panas yang berlebihan dapat merusak mesin. Inilah mengapa sistem pendingin ini dibutuhkan untuk mendinginkan panas mesin kendaraan. Sistem pendingin juga berperan dalam menjaga suhu mesin pada tingkat yang telah ditentukan atau diinginkan. Proses pembakaran yang terus menerus dapat mengakibatkan temperatur mesin menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu, gunakan sistem pendingin ini untuk menjaga temperatur mesin pada batas yang ideal.

    Prinsip dari sistem pendingin adalah melepaskan panas mesin ke udara. Jenis pelepasan langsung ke udara disebut pendingin udara. Jenis ini menggunakan fluida sebagai perantara atau biasa disebut pendingin air. 

4. Sistem Bahan Bakar

    Sistem bahan bakar adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan bahan bakar dengan aman, mendistribusikan bahan bakar, dan mencampurnya dengan bahan bakar dan udara. 

Berikut adalah 4 bahan bakar yang biasa digunakan pada kendaraan: 

• Sistem injeksi bahan bakar biasa digunakan pada mesin kendaraan berbahan bakar bensin elektronik
• Karburator biasa digunakan pada kendaraan bermesin bensin konvensional. 
• Sistem injeksi diesel pada kendaraan bahan bakar solar
• Sistem bahan bakar gas alam cair biasanya digunakan di kendaraan BBG atau gas alam.

5. Sistem Pengisian 

    Sistem pengisian daya digunakan untuk menyalurkan energi dari baterai dalam bentuk energi listrik. Energi ini digunakan untuk menghidupkan kendaraan dan sistem pengapian saat dinyalakan. Sistem pengisian bekerja dengan cara mengubah energi kinetik (putaran mesin) menjadi energi listrik. Untuk mengubah energi ini, sistem pengisian menggunakan komponen yang disebut alternator. 

6. Sistem Pelumasan 

    Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem pelumasan: Mencegah keausan suku cadang mesin. Kurangi panas bagian mesin mobil Mengurangi gesekan yang biasanya terjadi pada bagian logam Lumasi bagian-bagian mesin yang sedang bergerak Terbawa debu akibat gesekan suku cadang mesin mobil

7. Sistem Pembuangan 

Fungsi sistem adalah untuk memandu gas sisa pembakaran ke bagian luar mesin. Ini bertujuan untuk mengurangi kebisingan yang ditimbulkan pada mesin. Oleh karena itu, suku cadang mesin mobil dan fungsinya dibahas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Share this post