Prinsip Kerja Mesin Diesel Common Rail Lengkap dengan Penjelasannya

 Mesin diesel / motor diesel merupakan salah satu jenis mesin bakar piston biasa disebut mesin pembakaran kompresi (compression ignition engine). Melalui proses kompresi, bahan bakar diinjeksikan ke dalam silinder mesin yang diisi dengan udara bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi, sehingga terjadi pembakaran di ruang bakar.

Pembakaran solar tergantung pada temperatur dan tekanan, sifat bahan bakar dan karakteristik injeksi bahan bakar. Dalam mesin diesel yang dikompresi hanya dengan udara, tekanan dan suhu mungkin tinggi karena rasio kompresi yang tinggi. Bila rasio kompresinya 20: 1, tekanannya bisa mencapai 35 atmosfer dan suhunya bisa mencapai 500 derajat celcius. Dalam hal ini, campuran bahan bakar-udara dapat dengan mudah terbakar dan terbakar.

Terdapat 2 jenis mesin diesel yaitu mesin diesel konvensional dan mesin diesel common rail, untuk pembahasan kali ini kita akan membahasa mesin diesel common rail:

Pengertian Mesin Diesel Common Rail

Mesin common rail merupakan mesin yang bekerja dengan kendali elektronik.Tekanan bahan bakar pada supply pump berkisar antara 30 Mpa hingga 180 Mpa, kemudian tekanan bahan bakar akan diinjeksikan oleh injektor yang dikendalikan oleh engine control module. Nilai terhitung dari berbagai sensor pada mesin.Sistem common rail menggunakan bahan bakar bertekanan tinggi untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar yang ekonomis dan meningkatkan intensitas tenaga mesin, serta menekan getaran dan kebisingan mesin.

Prinsip Kerja Mesin Diesel Common Rail

Bahan bakar yang dihisap dari tangki solar oleh fuel pump dan melewati filter akan diteruskan atau dihisap oleh fuel supply pump, dan tekanannya akan meningkat menjadi 30 Mpa menjadi 180 Mpa.Bahan bakar akan ditekan ke pipa common rail melalui pipa bertekanan tinggi, dan bahan bakar akan tetap ada. Menyimpan tekanan hingga 220 Mpa, bahan bakar bertekanan tinggi juga diarahkan dari pipa rel ke injektor melalui pipa bertekanan tinggi.

Bahan bakar akan diinjeksikan ke ruang bakar cylinder tergantung lamanya selenoid injector mendapat perintah bekerja dari ECM

Demikian pembahasan mengenai prinsip kerja mesin diesel common rail. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. 

Salam Teknika!

Share this post