Troubleshooting Kopling, Permasalahan, Perawatan, dan Cara Mengatasi Masalah Kerusakan pada Kopling
Troubleshooting Kopling, Permasalahan, Perawatan, dan Cara Mengatasi Masalah Kerusakan pada Kopling
Perawatan atau pemeliharaan kopling terhadap suatu perlengkapan termasuk Unit Kopling dan Komponen Pengoperasiannya, dimaksudkan agar perlengkapan kendaraan tersebut dapat berfungsi dan bekerja sebagaimana seharusnya. Dengan proses perawatan yang baik, maka perlengkapan tersebut disamping akan dapat berfungsi dengan baik, juga memungkinkan diketahui terjadinya permasalahan lebih dini.
Proses penyetelan kopling yang perlu dilakukan adalah menyetel kebebasan pedal kopling, yaitu saat pedal tidak diinjak sampai mulai menekan. Fungsi kebebasan kopling ini dimaksudkan agar saat pedal kopling dilepas, unit pengoperasian kopling khususnya bantalan tekan tidak menyentuh unit kopling yang berputar bersama mesin.
Gejala-gejala kesalahan pada rangkaian kopling/kopling set (clutch assembly) antara lain adalah sebagai berikut:
1. Kopling selip
Ini terjadi akibat keausan pada permukaan cakram kopling. Selain itu, koefisien gesekan pelat dapat berkurang karena kontak dengan gemuk atau oli. Situasi ini mencegah kopling dari pemutusan daya sepenuhnya dari mesin (mobil kehilangan tenaga). Jika ini terjadi, mobil tidak akan bisa melaju kencang dan akan membuang bahan bakar.
2. Kopling Bergetar
Hal ini terjadi saat komponen kopling tidak berhubungan secara halus, dan mobil menjadi bergetar. Penyebabnya bisa dari plat kopling, matahari atau pada roda gila (flywheel).
3. Gerakan kendaraan yang mengejut
Hal ini terjadi saat kita akan memindahkan gigi transmisi. Ketika pedal ditekan (tetap menempel dengan flywheel). Gigi transmisi akan sulit dipindah, kalaupun bisa maka akan muncul suara kasar (gemeretak) dan hentakan pada kendaraan.
4. Suara berisik yang tidak lazim
Jika menemukan bunyi seperti ini, umumnya masalah terjadi pada pelat kopling aus, atau pelat yang tidak kembali sempurna. Ketika pedal ditekan (tetap menempel dengan flywheel). Gigi transmisi akan sulit dipindah, kalaupun bisa maka akan muncul suara kasar (gemeretak).
5. Tidak ada gerakan
Saat akan memindahkan transmisi apa yang terjadi bila ternyata tuas transmisi tidak bisa dipindahkan ke posisi lain. Meskipun sudah cukup mengerahkan tenaga, terasa ada sesuatu yang mengganjal sehingga persneling tidak bisa digeser ke gigi 1, 2, dst.
Akibatnya mobil tidak akan bisa berjalan atau kalau memang sudah masuk gigi tertentu maka kendaraan akan jalan dengan posisi gigi tersebut.
Diatas merupakan troubleshooting atau gangguan yang sering terjadi dan perawatan atau perbaikannya. Semoga bermanfaat.
Salam Teknika!
0 Response to "Troubleshooting Kopling, Permasalahan, Perawatan, dan Cara Mengatasi Masalah Kerusakan pada Kopling"
Post a Comment