Komponen dan Cara Kerja Injektor Nozzle Mesin Diesel Konvensional
Injektor Diesel Konvensional - Injektor bahan bakar merupakan salah satu komponen utama dalam sistem diesel. Fungsi fuel injector adalah untuk mengalirkan solar dari fuel injection pump ke silinder pada akhir langkah kompresi saat piston (piston) mendekati posisi TMA. Injektor bahan bakar dirancang untuk menerima tekanan bahan bakar dari pompa injeksi bahan bakar bertekanan tinggi untuk membentuk kabut bertekanan, yang menyebabkan suhu pembakaran di dalam silinder meningkat.
Ketika piston berada pada 18 ° - 22 ° sebelum TMA, injektor di mesin diesel mengarahkan bahan bakar ke dalam silinder pada akhir langkah kompresi. Pada langkah ini, nosel (komponen injektor) akan menyemprotkan bahan bakar dalam kabut yang terus menerus dan teratur. Menurut mekanisme katup. injector pada mekanisme ini dibantu oleh komponen-komponen penunjang lainnya untuk memaksimalkan kinerja injektor saat menyemprotkan bahan bakar.
KOMPONEN INJEKTOR MESIN DIESEL KONVENSIONAL
Dalam kerja proses pembakaran di diesel fungsi injektor sangat penting perannya. Dalam hal ini komponen dalam injektor berkaitan fungsi dengan fungsi penginjeksian. Dalam injektor terdapat beberapa komponen, antara lain:
1.Nozzle holder
berfungsi untuk memegang nozzle dan menentukan posisi serta arah daripada nozzle. Nozzle holder ini merupakan tempat bertemunya antara bahan bakar dan mengatur tekanan dimulainya penginjeksian (valve terbuka) pada nozzle. nozzle dan Nozzle ditekan oleh nozzle spring melalui push rod. Tekanan awal penginjeksian bahan bakar diatur oleh besarnya ketegangan dari nozzle spring. Besarnya ketegangan dari nozzle spring dapat diatur dengan menggunakan sekrup penyetel (adjusting screw) atau shim.
2. Over flow pipe
berfungsi untuk mengembalikan bahan bakar sisa pengabutan.
3. Adjusting washer
berfungsi untuk sim penyetel tekanan pengabutan.
4. Pressure spring
berfungsi untuk mengembalikan tekanan pengabutan.
5. Pressure pin
berfungsi untuk proses penerus tekanan.
6. Distance piece
berfungsi untuk saluran bahan bakar dan tempat tumpuan pressure spring
7. Nozzle needle
berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang akan dikabutkan melalui mulut pengabut. Jarum pengabut ditekan pada bidang penutup oleh pegas penutup dengan tekanan yang dapat diatur dengan perantara baut tekan. Oleh tekanan minyak gaya-gaya bekerja pada bidang kerucut. Komponen aksial dari gaya mengangkat jarum berlawanan arah dengan kerja pegas penutup. Jarum pengabut disebut juga sebagai katup jarum untuk mengabutkan bahan bakar.
8. Nozzle body
berfungsi untuk saluran bahan bakar dan lubang pengabutan.
9. Rentaining nut
berfungsi untuk body komponen bagian bawah.
MACAM TIPE INJEKTOR NOZZLE
Ada beberapa jenis injektor nozzle yang sekarang banyak digunakan pada mesin diesel. Gambar dibawah merupakan bentuk dari setiap nozzle dan penjelasaanya.
1. Nozzle Lubang Tunggal (Single Hole Type)
Merupakan injektor dengan hanya satu lubang injeksi. Kisaran sudut injeksi nosel injeksi bahan bakar tipe lubang tunggal adalah 4 - 15°, sehingga injeksi bahan bakar yang dihasilkan tidak lancar. Oleh karena itu, injektor nosel lubang tunggal biasanya digunakan pada mesin diesel, pada mesin diesel bentuk ruang bakar menghasilkan pusaran udara, sehingga proses pencampuran partikel udara dan bahan bakar lebih seragam dan seragam.
2. Nozzle Lubang Banyak (Multiple Hole Type)
Merupakan injektor yang pada ujung nosel yang memiliki lebih dari satu lubang injeksi (banyak / banyak). Jenis nozzle injektor ini paling banyak digunakan pada mesin diesel jenis direct injection (injeksi langsung) yang langsung diinjeksikan ke ruang bakar.
3. Nozzle Jenis Katup (Throtle Type)
Bentuk injektor pada throttle ini mirip dengan bentuk pin injektor, namun bentuk ujung injektor ini tidak meruncing, melainkan melebar sehingga memberikan karakteristik kerja. Jika jumlah bahan bakar sangat sedikit, maka jumlah bahan bakar di akhir injeksi akan bertambah.
4. Nozzle Jenis Pin (Pintle Type)
CARA KERJA INJEKTOR NOZZLE DIESEL
Cara kerja injektor terbagi menjadi tiga waktu, yaitu sebelum injeksi bahan bakar, selama injeksi dan terakhir pada akhir injeksi bahan bakar. Silahkan simak pembahasan mengenai kerja injektor dibawah ini:
1. Sebelum Penginjeksian
Bahan bakar dalam hal ini solar yang bertekanan tinggi mengalir setelah pompa injeksi melalui oil passage menuju oil pool pada bagian bawah nozzle Body.
Karena bahan bakar bertekanan dari injection pump belum mampu menekan pegas pada pressure spring, maka saat ini bahan bakar akan terkumpul di bagian oil pool saja.
2. Penginjeksian Bahan Bakar
Bila tekanan pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan nozzle needle.Bila tekanan ini melebihi tegangan pegas, maka nozzle needle terdorong keatas dan menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar.
3. Akhir Penginjeksian
Bila pompa injeksi berhenti mengalirkan bahan bakar, tekanan bahan bakar turun dan pressure spring mengembalikan nozzle needle keposisi semula (menutup saluran bahan bakar). Sebagian bahan bakar yang tersisa antara nozzle needle dan nozzle body melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe.
Ketika tekanan bahan bakar menurun, maka pressure spring akan kembali mendorong nozzle needle kebawah dan menutup rapat lubang injeksi.
0 Response to "Komponen dan Cara Kerja Injektor Nozzle Mesin Diesel Konvensional"
Post a Comment