Penyebab Tidak Ada Bunga Api (Pengapian hilang) pada Busi Sepeda Motor

Busi tidak dapat memercikan bunga api - Pembakaran dalam ruang bakar mesin bakar merupakan kombinasi dari proses fisika dan kimia yang kompleks, termasuk persiapan pembakaran, proses pembakaran dan proses pasca pembakaran. Fungsi sistem pengapian pada mesin adalah untuk menghasilkan nyala bunga api pada busi yang terhubung ke kepala silinder pada interval yang sesuai untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.

Bunga api pada busi berasal dari arus tegangan tinggi yang mengalir pada waktu tertentu, sehingga pada saat arus mengalir busi akan mengeluarkan percikan, dan bila tidak ada arus yang mengalir maka busi tersebut mati. Busi merupakan komponen terpenting dari sistem pengapian busi dan memainkan peran penting di langkah terakhir.

PENYEBAB BUSI TIDAK ADA PERCIKAN BUNGA API

Saat dipasang pada mesin, busi mengalami tekanan pembakaran dan temperatur yang sangat tinggi, dan busi juga harus memiliki kemampuan menahan getaran. Jika bunga  api hilang, maka tentu saja tidak ada proses pembakaran dan mesin sepeda motor pun tidak akan hidup. Untuk mencari permasalahan hilangnya bunga api pada busi, kita harus mendeteksi satu per satu komponen pengapian motor, mulai dari busi, koil, CDI, sepul, aki dan lainnya.

Berikut ini sebab mengapa busi tidak ada bunga api pada kendaraan sepeda rmotor:

1. Busi Rusak

Busi digunakan untuk proses pembakaran di ruang bakar. Cara mendeteksi adanya percikan api dengan mendekatkan busi pada blok mesin, kemudian tekan tombol starter.Busi harus memercikan bunga api,  jika busi mengeluarkan percikan biru, berarti busi itu sehat. Jika busi berwarna merah, silahkan ganti dengan busi baru sesuai spesifikasi motor.

2. Cek Koil Pengapian 

Koil pada sepeda motor menghentikan dan memulai aliran arus pada kumparan primer dan melakukan induksi bersama antara kumparan primer dan sekunder menciptakan tegangan tinggi dalam merespon perubahan seketika dan berdasarkan perbandingan jumlah lilitan dari ke dua lilitan primer dan sekunder. 

Pada umumnya koil standar sepeda motor jarang ada yang rusak. Dari tugas koil yang  melipat gandakan arus listrik dari sepul atau aki yang sebesar 12 volt, menjadi ribuan volt yang disalurkan ke busi untuk memercikan api.

Perhatikan kabel positif koil karena bisa saja terlepas atau putus, sehingga pastikan kabel terhubung.

3. CDI Rusak

CDI merupakan komponen utama sistem pengapian sepeda motor. Komponen ini adalah otaknya sistem pengapian. Sama halnya dengan koil, CDI bawaan dari sepeda motor jarang rusak kecuali korsleting arus atau komponen sudah diganti dengan CDI aftermarket. 

Jika memakai CDI aftermarket, dalam pengecekan coba ganti terlebih dahulu dengan CDI standar. Apabila mesin dapat hidup, masalah ada pada CDI aftermarket tersebut.

4. Sepul 

Komponen ini paling jarang rusak dan sumber listrik pada sepeda motor berawal dari sini. Hal ini mengap sepul menjjadi komponen yang dicek paling akhir. 

Jika semua komponen yang disebutkan sudah diperiksa atau diganti tapi motor masih tidak bisa hidup, kemungkinan sepul yang rusak. Ciri jika mengalami kerusakan ada bekas gosong, sehingga  harus ganti baru.

Share this post