Proses Produksi Massal Produk Otomotif Kendaraan Ringan Ditinjau dari Proses dan Arus Produksi
PROSES PRODUKSI MASSAL (JUMLAH BESAR) PRODUK OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN
Proses Produksi - Proses produksi merupakan kegiatan yang menggabungkan faktor-faktor produksi yang ada (tenaga kerja, modal, metode) untuk menghasilkan produk otomotif, dan konsumen dapat memperoleh keuntungan atau keuntungan darinya, khususnya dalam bidang perawatan dan asesoris mobil. Inti dari proses produksi adalah pengolahan, yaitu menggunakan peralatan untuk mengolah bahan baku dan bahan penolong secara manual untuk menghasilkan produk otomotif yang berkualitas.
1. Pengertian Proses Produksi
Proses didefinisikan sebagai suatu cara, metode dan teknologi, bagaimana metode, metode dan teknologi mengubah tenaga kerja, mesin, bahan dan dana yang ada untuk memperoleh hasil. Produksi terjadi dalam bentuk kegiatan menciptakan atau meningkatkan penggunaan barang atau jasa.
Melihat dua definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa proses produksi merupakan kegiatan yang menggunakan faktor-faktor yang ada (seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku, dan modal) untuk menggunakan atau menciptakan atau meningkatkan penggunaan barang atau jasa. Memenuhi kebutuhan manusia.
2. Jenis Proses Produksi ditinjau dari Arus Produksi
Terdapat berbagai jenis proses produksi bila ditinjau dari berbagai segi. Dari perspektif aliran pengolahan bahan baku hingga produk akhir, proses produksi terbagi menjadi dua proses, yaitu proses produksi berkelanjutan dan proses intermiten. Jika ada urutan yang jelas dari bahan baku hingga proses produksi akhir dalam bisnis, maka proses produksi akan terus berjalan. Jika tidak ada urutan atau gaya yang jelas dari bahan mentah hingga produk akhir, atau pesanan selalu berubah, proses produksi akan terputus-putus. Penentuan jenis produksi didasarkan pada faktor-faktor berikut: (1) kuantitas atau kuantitas produk yang akan diproduksi, (2) kualitas produk yang dibutuhkan, dan (3) peralatan yang tersedia untuk melakukan proses. Berbagai jenis proses produksi dari berbagai industri dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Proses Produksi yang Terputus-Putus (Intermitten Process)
Proses produksi terputus merupakan kegiatan produksi yang dilakukan dengan menggunakan alat multifungsi. Melalui penggunaan alat multifungsi, kegiatan produksi dapat dilakukan secara fleksibel.
Sifat atau karakteristik proses produksi / proses pembuatan batch adalah sebagai berikut:
1) Biasanya produk yang dihasilkan dalam jumlah yang sangat kecil namun dengan banyak variasi (sesuai pesanan).
2) Penyusunan perlatan dilakukan berdasarkan fungsi peralatan tersebut.
3) Mesin-mesin yang dipakai biasanya bersifat multiguna, misalnya komputer untuk mendesain logo dan produk otomotif sekaligus mencatat keuangan
4) Proses produksi tidak akan terhenti walaupun terjadi kerusakan atau terhentinya salah satu mesin atau peralatan
5) Pegawai sering bolak-balik memindahkan barang produksi, sehingga dibutuhkan ruang yang luas agar pemindahan dapat berlangsung secara lancar.
b. Proses Produksi yang Kontinu (Continous Process)
Proses produksi yang berkelanjutan adalah proses produksi dengan menggunakan peralatan produksi yang diatur dan disesuaikan dengan mempertimbangkan urutan kegiatan untuk menghasilkan produk atau jasa dan aliran material dalam proses permanen (tidak dapat diubah). Proses berulang merupakan proses yang menggabungkan proses produksi
c. Proses Produksi yang Berulang-Ulang (Repetitive Process)
Proses berulang adalah proses produksi yang terputus-putus dan berkelanjutan. Tetapi proses ini menggunakan berbagai jenis suku cadang dan bahan komponen di antara proses yang berurutan.
d. Proses Produksi Campuran
Proses produksi campuran merupakan proses produksi yang menggabungkan fungsi batch process, continuous process dan repetitive process, proses tersebut menggunakan berbagai komponen material, teknologi perencanaan produksi dan kecepatan pelayanan prioritas.
Salah, yg bener kaya @topiq
ReplyDelete