Mengenal Dua Tipe Sasis Bus Tipe Ladder dan Tipe Modular (Space Frame)
Tipe sasis bus - Sahabat bismania, Seperti yang kita tahu bus merupakan angkutan umum yang sudah beroperasi sejak lama. Dengan perkembangan zaman, teknologi sasis bus juga terus berkembang. Selama ini Indonesia memiliki dua jenis sasis bus yang banyak dipakai oleh perusahaan otobus yaitu tipe ladder frame (sasis tangga) dan tipe modular (space frame).
Jenis sasis tipe modular merupakan salah satu terobosan terbarukan dalam industri bodi bus di Indonesia, karena dengan struktur yang demikian maka bus dapat membawa barang bagasi berukuran sangat lebar yang tentunya sangat bermanfaat bagi penumpang dan terminal bus dalam hal muatan bagasi. Hal ini berbeda dengan bus biasa yang masih menggunakan struktur tipe ladder frame yang memiliki bagasi sempit karena terhalang oleh sasis bus yang membentang di tengah bodi.
Sasis tipe ladder frame memiliki bentuk seperti tangga dengan dua buah batang baja sejajar, lalu di tengah-tengahnya ada batang baja lainnya untuk memperkuat sasis. Beda hal untuk tipe modular, dengan tipe ini harus membuat space frame yang menghubungkan bagian depan dan belakang sasis. Dalam penggunaannya, kedua jenis tipe ini cocok untuk digunakan oleh karasori dan perusahaan oto bus Indonesia sesuai regulasi. Kebanyakan bus di Indonesia menggunakan sasis tipe ladder daripada yang tipe modular. Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan berikut ini:
Chassis Ladder Frame (Sasis Tangga)
Sejarah awalnya adalah kerangka mobil terbuat dari kayu, kemudian sejak 1930-an konstruksi ladder frame mulai menggunakan besi baja. Bernama Ladder Frame karena bentuk sasis ini seperti bentuk tangga, dimana terdapat dua batang utama kemudian ada penguat yang disebut dengan crossmember diantara batang tersebut yang melintang ke bagian kanan dan kiri sehingga mengikat.
Pada Chassis Ladder Frame, batang longitudinal merupakan penyangga utama. Bagian ini menopang bobot angkut serta energi longitudinal saat kondisi akselerasi maupun deselerasi (perlambatan). Sementara itu fungsi batang penyangga lateral, memberikan ketahanan terhadap gaya lateral dan rigiditas.
Chassis tipe ladder frame dikenal sangat kuat dan tangguh karena bisa mengangkut lebih banyak beban dan lebih baik dalam melewati jalan yang rusak. Sering juga digunakan untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) karena memiliki kemampuan menahan tekanan akibat pengereman dan akselerasi,, karena itu chasis tipe ini hingga sekarang banyak digunakan untuk kendaraan berat seperti bus dan truk. Adapun beberapa merk dan tipe bus yang mengadopsi chassis tipe ladder frame ini adalah Hino RK Series (RK8, RKT) Hino RG, Hino AK, Mercedes-Benz OH 1518, OH 1521, OH 1525, OH 1526, dan merk- merk lain semisal Nissan CB / RB atau Mitsubishi BM / RM.
Chassis Modular (Space Frame)
Pada tipe Modular ini adalah chassis yang bisa dibilang populer pada saat ini karena menawarkan kefleksibelan bagi body builder atau karoseri untuk berkreasi dengan jenis produknya. Sehingga bus bisa dicustomize sesuka hati sesuai dengan regulasi pemerintah dan sesuai yang diberikan dari pabrikan chassis tersebut.
Berbeda dengan Chassis tipe ladder frame, bus ber chasis modular (space frame) mempunyai dua bagian dalam rangkanya, yaitu bagian mesin di belakang dan bagian kemudi di depan. Dalam pengerjaan di karaseri, diantara kedua kompartemen ini dibuat sambungan sasis menggunakan besi siku dengan standar kualitas yang sudah ditentukan oleh pabrikan yang telah diuji sehingga bagian depan dan belakang menjadi satu kesatuan. Dinamakan space frame karena antara kompartemen depan dan belakang terdapat space, maka disebutlah space frame. Keuntungan chassis modular memiliki bagasi yang lebih luas karena bagasinya menembus kedua sisinya, sedangkan pada sasis ladder akan terhalang oleh besi rangka.
Namun dibalik keunggulan dari chassis modular ini, tentu saja ada kelemahannya, seperti halnya masalah kekuatan dan rigiditas. Chassis ini awal keluar dari pabrik produsen kendaraan biasanya dikirim ke karoseri menggunakan truk trailer dengan "digendong", berbeda dengan chassis ladder frame yang langsung dibawa jalan ke karoseri dengan dikendarai.. Dalam pengerjaan sambungan tentu dibutuhkan kualitas bahan dan hasil pengerjaan yang tidak sembarangan, salah salah resikonya apabila tidak tepat dalam pengerjaan chassis “sambungan” bisa melengkung sehingga akan patah karena tidak mampu menahan beban berat.
Adapun beberapa merk dan tipe bus yang mengadopsi chassis tipe rangka modular atau spaceframe ini mudah ditemui pada bus keluaran sekarang, semisal Mercedes-Benz 2542, 1836, 1626, MAN R37, Scania K410, K380, K310, K124IB dan sebagainya.
Proses perakitan chasis modular atau space frame di karoseri, nampak frame yang sedang dibuat menggunakan besi siku, dan tidak ada besi yang melintang dari depan ke belakang
Demikian pembahasan kali ini mengenai macam chassis pada bus di Indonesia dan penjelasannya. Semoga dapat menambah wawasan dalam memahami rangka bodi bus. Salam Teknika!
Bagus artikelnya
ReplyDelete