7 Penyebab Mesin Diesel Susah Hidup dan Cara Mengatasinya
Penyebab diesel susah hidup - Dalam hal ini mobil bermesin diesel sangat berbeda dengan mobil bensin baik sistem kerja maupun beberapa komponen-komponen vitalnya. Kalaupun masalahnya sama antaran mesin diesel dan mesin bensin, hal ini tidak hanya bahan bakarnya saja yang berbeda, tetapi kerusakannya juga berbeda. Salah satu masalah yang sering dijumpai pada kendaraan bermesin diesel adalah sulitnya mesin untuk start atau lebih mudahnya diesel susah hidup, hal ini bisa masalah pada kesulitan hidup saat mesin dingin atau pada pagi hari.
Masalah ini sering dijumpai pada mesin diesel yang sudah lama digunakan, bahkan mesin diesel baru pun bisa mengalami hal tersebut apabila kurang dalam hal perawatan pada mesin.
Berikut ini merupakan beberapa penyebab mesin diesel susah hidup baik pada pagi hari atau saat mesin dingin bahkan saat kondisi normal akan dihidupkan:
1. Baterai Sudah Lemah
Sistem starter menggunakan batere atau aki sebagai sumber tenaga untuk menggerakan motor dinamo. Jika baterai dalam keadaan normal, proses starter dapat berjalan dengan lancar. Namun, jika voltase baterai rendah, makan akan mengakibatkan penyalaan kendaraan tersendat-sendat bahkan tidak kuat untuk memutar mesin. Untuk mesin diesel, setidaknya mesin harus berputar pada 500 RPM agar bisa terbakar bahan bakar karena kompresi.
Solusi untuk mengatasinya tergantung dari kondisi aki. Jika aki masih bagus, tapi voltasenya kurang, maka hanya perlu mengisi baterai hingga voltase kembali menjadi 12 volt dengan dicharging. Namun jika keadaan aki menggelembung maka kapasitas daya yang dapat ditampung akan berkurang, bahkan jika tegangan normalnya 12 volt, aki akan menjadi tekor. Untuk masalah ini, perlu mengganti baterai dengan yang baru.
2. Glow Plug Atau Busi Pijar Mati
Glow plug atau busi pijar adalah batang konduktor yang digunakan untuk memanaskan ruang bakar pada mesin diesel. Ruang bakar dipanaskan pada pagi hari atau saat mesin masih dingin bertujuan untuk meningkatkan temperatur udara di ruang bakar agar pembakaran bisa terjadi saat temperatur mesin rendah.
Busi pijar terletak di masing-masing silinder, jika salah satu busi pijar rusak, maka akan mengganggu pembakaran dalam satu silinder. Jika hanya ada satu yang mati, efeknya mungkin tidak terlalu menggangu kerja busi pijar lainnya untuk dapat menghidupkan mesin. Namun jika kedua busi pijar tersebut mati maka akan sulit menghidupkan mesin karena suhu di ruang bakar tidak melebihi titik bahan bakar solar. Saat masalah ini terjadi, mesin masih bisa dihidupkan, tapi butuh tiga hingga empat kali menghidupkan busi pijar untuk menaikkan suhu ruang bakar.
Untuk mesin yang sudah elektronik, saat sensor ECT mendeteksi bahwa suhu mesin rendah, busi pijar akan terbuka dan bekerja secara otomatis. Saat busi pijar menyala, akan terlihat indikator spiral di dashboard. Namun, untuk mobil diesel konvensional, busi pijar dioperasikan secara manual dengan menggunakan tombol. Oleh karena itu, wajar jika mesin tidak bisa langsung dihidupkan di pagi hari. Karena harus terlebih dahulu menekan tombol busi pijar selama beberapa detik.
3. Diesel Masuk Angin
Kondisi masuk angin mengacu pada situasi di mana udara memasuki saluran bahan bakar mesin diesel, biasanya udara ini masuk dalam proses penggantian filter udara diesel. Masalahnya adalah udara bisa dikompresi. Oleh karena itu pada saat pumpa bahan bakar bekerja maka tekanan yang dihasilkan hanya bahan bakar dan udara bertekanan. Hal ini menyebabkan ujung injektor tekanan bahan bakar menjadi turun. Keadaan ini bisa menjadi alasan solar yang keluar dari injektor terganggu dengan adanya udara pada sistem injektor, yang akan menyebabkan mesin terganggu saat dihidupkan.
Solusinya untuk mengatasi masalah adalah dengan melakukan bleeding. Bleeding adalah langkah pemompaan solar secara manual untuk memindahkan udara ke ujung injektor bahan bakar untuk mengeluarkan udara dari saluran bahan bakar. Dengan cara ini, saat mesin dihidupkan, saat injektor dibuka pertama kali, udara langsung keluar.
Cara pembuangan dapat mengetahui posisi filter diesel mobil. Biasanya ada fuel injection pump di atas tutup filter, dengan cara memompa solar secara manual. Atau, jika pada mesin diesel common rail, hanya perlu memutar kunci kontak ke posisi ON, lalu kembali ke OFF dan ulangi. Ini akan memaksa pompa tenaga surya listrik untuk memompa lebih banyak solar ke dalam pipa.
4. Tekanan Kompresi Rendah
Mesin diesel dapat melakukan proses pembakaran tanpa menimbulkan percikan api karena suhu udara pada saat proses pemadatan lebih tinggi dari titik bahan bakar solar. Ketika tekanan kompresi menurun, suhu saat pemadatan menurun dan menyulitkan solar untuk menjalani proses pembakaran sehingga menyulitkan mesin untuk dihidupkan. Penurunan tekanan kompresi terjadi karena jumlah udara tekan di dalam ruang silinder berkurang. Penyebabnya adalah: katup yang tidak tertutup rapat, mesin bocor, dinding silinder aus, cincin kompresi aus, dan segel injektor rusak. Solusinya bawa ke bengkel untuk diperbaiki
5. Berkurangnya Tekanan Bahan Bakar
Mesin diesel membutuhkan tekanan bahan bakar untuk mengeluarkan solar dari injektor. Tekanan bahan bakar yang terkandung dalam solar setinggi 2000 Kg/cm2.
Prinsip kerja solar pada dasarnya adalah membuka nosel di injektor bahan bakar sehingga solar bertekanan tinggi muncul sebagai kabut halus. Ketika tekanan bahan bakar turun (biasanya disebabkan oleh kegagalan pompa injeksi bahan bakar), hal itu akan membuat bahan bakar tidak mampu menahan tekanan pemadatan.
Untuk mengatasi mesin diesel yang susah hidup ini perlu dilakukan pengecekan kondisi bahan bakar dan apakah kuantitas bahan bakar masih mencukupi. Kemudian cek tekanan bahan bakar, apakah ada penyumbatan yang mempengaruhi ketersediaan bahan bakar ruang bakar.
6. Solar Mengalir Kembali ke Tanki Bahan Bakar
Hal ini terdengar sepele, apalagi pada mesin diesel konvensional dimana sering terjadi masalah solar kembali ke tangki bahan bakar. Arus balik bahan bakar diesel disebabkan oleh lemahnya penghalang tekanan bahan bakar di filter diesel, beberapa di antaranya terletak di pompa bahan bakar.
Dalam semalam, aliran solar akan menyebabkan tekanan bahan bakar turun. Karena itu, sulit menghidupkan mesin diesel di pagi hari. Solusinya sebenarnya sangat sederhana, jika tidak ingin mengganti fuel pump, bisa memompa solar secara manual sampai padat (seperti proses bleeding), dan tidak perlu lama saat mesin dihidupkan waktu dapat dibuka.
7. Masalah pada Turbocharger
Sudah banyak mesin diesel yang menggunakan teknologi turbo dengan pengaturan khusus (VCDI , VGT, dan VNT) yang biasa ada pada SUV bermesin diesel. Kegunaannya untuk mengontrol pasokan udara agar tidak mengalami overboost dan underboost pada kondisi mesin. Turbo mampu memberikan bantuan untuk menyediakan udara ke mesin, sehingga membuat lebih banyak massa udara yang dipadatkan.
Bila sistem pengatur ini bermasalah, membuat kinerja mesin tidak optimal. Biasanya hal yang terjadi underboost atau suplai udara menurun karena turbo vane yang bekerja sebagai pengatur boost pressure turbo tidak terbuka.
Demikian pembahasan kali ini mengenai penyebab mesin diesel susah hidup baik saat mesin dingin di pagi hari atau saat akan menghidupkan mesin. Semoga dapat bermanfaat dalam pemahaman perawatan diesel.
0 Response to "7 Penyebab Mesin Diesel Susah Hidup dan Cara Mengatasinya"
Post a Comment