9 Tanda-Tanda Mobil Perlu Melakukan Spooring dan Balancing yang Wajib Diketahui

Spooring dan Balancing - Kenyamanan dalam berkendara adalah salah satunya kondisi mutlak yang harus dimiliki kendaraan. Karena hal itu terkait dengan keselamatan pengemudi dan penumpang bahkan kendaraan itu sendiri dengan kendaraan lain sehingga akan membentuk ketentuan peraturan Lalu lintas yang baik. 

Salah satu faktor yang sangat berperan adalah kondisi dari steering/ kemudi kendaraan. Kemudi berfungsi sebagai pengatur arah kendaraan yang dilakukan oleh pengemudi, sehingga kondisi sistem kemudi mempengaruhi driver dalam rangka mengontrol laju kendaraan itu sendiri. Selain iru sistem suspensi juga dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

PENGERTIAN SPOORING DAN BALANCING

Spooring dan balancing merupakan salah satu bagian dari servis rutin yang harus dilakukan pada mobil. Proses perawatan spooring dan balancing dilakukan secara berkala maksimal 20 ribu km, tetapi jika jalur yang sering dilalui jalanan rusak dan berkelok-kelok maka sebaiknya lebih cepat dialkukan, yakni tiap 10 ribu km. 

Langkah perawatan ini tidak lain guna menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Tujuan spooring dan balancing adalah agar laju mobil tetap lurus saat roda kemudi dilepas serta posisi kendaraan seimbang kanan dan kiri. Jika laju mobil dirasa mulai berubah, mungkin saja itu menjadi tanda-tanda bahwa mobil perlu spooring dan balancing. 

Jadi kalau dibedakan antara spooring dan balancing. Spooring adalah alignment atau proses pada mobil untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal, sesuai dengan settingan pabrik. Biasanya dua roda depanlah yang akan diluruskan dan diatur agar kembali seperti sedia kala .

Sedangkan balancing adalah penyesuaian atau upaya menjaga keseimbang pada titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang. Biasanya ini dilakukan setelah penggantian ban atau velg, dan jika kilometernya sudah mencapai batas untuk balancing. 

TANDA-TANDA MOBIL PERLU DI SPOORING DAN BALANCING

Tanda-tanda mobil perlu melakukan spooring dan balancing sehingga mengetahui kapan waktunya mobil harus dilakukan spooring dan balancing  yaitu sebagai berikut: 

1. Setir bergetar pada kecepatan tertentu, karena roda depan langsung berkaitan dengan mekanisme kemudi. Roda depan yang punya hubungan langsung dengan setir dan bertugas lebih ekstra memungkinkan keausan ban lebih cepat disbanding roda belakang. 
2. Mobil seakan berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu dengan sendirinya walaupun tanpa adanya perubahan kendali setir. Jika mobil cenderung membelok ke satu arah tertentu merupakan tanda adanya masalah spooring. 
3. Saat pengendalian setir saat dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan, serta roda kemudi terasa berat. Ini juga menjadi gejala tersebut. 
4. Jika mobil yang sedang dikendarai seperti berjalan miring padahal posisi jalan datar, ini tandanya mobil sudah cukup parah dengan keseimbangan. 
5. Pada saat pengemudi membelokkan mobil, apakah mobil terasa adanya goncangan padahal kondisan jalan yang bagus. 
6. Permukaan ban sudah tidak rata atau aus, bisa di salah satu atau keduanya. Cobalah periksa keasusan ban mobil, apakah terjadi keausan yang tidak wajar pada keempat roda mobil, meliputi sisi, tapak dan bulu band. Apabila terjadi terjadi benjolan pada ban, berarti adanya sistem suspensi yang bermasalah pada roda. 
7. Saat mobil dipakai parkir atau posisi berhenti, walau itu parkir di tempat datar dan lurus tapi rodanya ada yang miring. 
8. Ban bagian belakang tidak sejajar lurus dengan bagian belakang. Cara mengetahuinya, dengan melihatnya dari belakang dengan mengambil jarak beberapa meter. 
9. Amati ban mobil belakang, apakah tergeser dan tidak presisi dari tempatnya semula.

9 Tersebut merupakan tanda-tanda mobil perlu dilakukannya spooring dan balancing agar kondisi kendaraan sesuai dengan spesifikasi sehingga didapatkannya kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

Share this post