Berikut Daftar Suku Cadang Mobil yang Paling Sering Diganti
Suku cadang mobil - Penting untuk mengetahui apa saja suku cadang mobil yang paling sering diganti apabila Anda memiliki atau baru saja memiliki mobil. Mobil baru maupun lama sama saja dalam perawatan suku cadang. Penggantian suku cadang tersebut diperlukan agar kondisi dari mobil selalu prima dan terhindar dari kerusakan yang menyebabkan malfungsi pada mobil.
Seperti yang kita ketahui bahwa pada mobil terdapat berbagai komponen yang memiliki fungsi yang berbeda-beda akan tetapi bekerja secara bersinergi. Lambat laun dengan seiring pemakaian mobil, komponen tersebut akan menjad usang dan bahkan beberapa diantaranya akan aus lebih cepat daripada yang lain. Sehingga mengapa ada yang namanya suku cadang yang disebut fast-moving dan slow-moving. Berikut ini beberapa daftar suku cadang mobil yang paling sering diganti yang akan kita bahas pada artikel berikut:
Penyebab Suku Cadang Mobil harus Diganti
Terdapat berbagai banyak faktor yang dapat menyebabkan usia pemakaian suku cadang mobil berkurang bahkan rusak . Kerusakan terjadi dengan cepat apabila faktor penyebab ini tidak dihindari. Contoh dari faktor tersebut yaitu: gaya mengemudi, kondisi jalan, faktor lingkungan, dan banyak hal lainnya.
Akan tetapi perlu kembali diingat bahwa masing-masing suku cadang memilik usia pakai yang berbeda-beda dan diantaranya digunakan hanya dalam waktu lebih singkat dibandingkan bagian lain.
Pengetahuan akan nama komponen suku cadang akan membantu dalam melakukan perawatan mobil agar bertahan lebih lama. Sehingga kondisi dari mobil akan tetap prima dan terhindar dari kerusakan.
Daftar Suku Cadang Perlu Diganti
Berikut ini merupakan beberapa spare part suku cadang mobil yang perlu sering diganti :
1. Filter oli
Spare part filter oli merupakan suku cadang mobil yang paling sering dan wajib diganti. Mengingat komponen ini berfungsi menyaring semua kotoran dan lumpur dari oli setelah melumasi mesin, sehingga saat bersirkulasi oli dalam keadaan bersih dan mesin akan tetap bisa dilumasi dengan baik. Sebaiknya dalam penggantian filter oli ini setiap pergantian oli mesin.
2. Filter udara
Filter udara berperan dalam membersihkan salah satu unsur terpenting dari pembakaran, yaitu oksigen. Ibarat hidung, filter udara akan menyaring semua kotoran dan debu sebelum ke ruang bakar tercampur dengan bahan bakar. Kotoran pada udara akan membahayakan jika sering masuk ke mesin.
Umumnya filter udara dapat bertahan lama hingga 50.000 km jarak tempuh atau sekitar 3 hingga 4 tahun. Namun, jika sering lewat daerah yang kotor dan berdebu jika menggunakan filter berkualitas rendah akan cepat memperpendek umur pakai filter. Ciri dari filter udara harus diganti salah satunya adalah kondisi filter yang sudah kotor dan rusak. Filter yang kotor akan membuat bahan bakar menjadi boros.
Pada mesin diesel, filter bahan bakar akan lebih cepat diganti dibandingkan dengan mesin bensin. Hal tersebut karena bahan bakar diesel mengandung beberapa komponen yang dapat berubah menjadi lumpur, terlebih jika menggunakan diesel berlabel B20 atau B30 yang mengandung biosolar.
Fungsi dari filter bahab bakar ini adalah membersihkan bahan bakar yang dialirkan ke mesin dari tanki pom bensin dalam keadaan bersih. Sangat membahayakan mesin jika tidak ada filter bahan bakar pada mobil.
3. Filter AC
Sebelum udara dihembuskan ke ventilasi AC, udara disaring terlebih dahulu sebelum masuk ke blower oleh filter AC. Filter yang berfungsi membersihkan udara pada kabin ini harus sering dibersihkan dan diganti apabila rusak. Kondisi dari filter AC yang kotor akan mengakibatkan bunyi brisik dari ventilasi AC, dan dalam kondisi tertentu filter AC yang tidak pernah dibersihkan akan dapat merusak blower AC bahkan menimbulkan penyakit. Sehingga perlu dilakukan pembersihan dan penggantian jika perlu agar efek negatif terhindar.
4. Ban
Ban merupakan salah satu suku cadang mobil yang paling sering diganti karena kerusakan normal akibat pemakaian maupun batas usia pakai ban yang sudah aus.
Ban mobil saat ini bisa memiliki umur rata-rata 5-7 tahun. Akan tetapi, durasi ini dapat lebih lama atau kurang tergantung pada kualitas ban, kondisi mengemudi, kebiasaan mengemudi, jarak tempuh, dan lainnya. Segera ganti ban dengan yang baru jika sudah aus atau kondisi ban rusak agar kenyamanan dan keamanan dalam berkendara terjaga.
5. Baterai (aki)
Aki juga memiliki usia pakai terkait kemampuannya dalam menyimpan tegangan yang lambat laun menurun seiring dengan pemakaian. Aki mobil bisa bertahan 4 hingga 5 tahun. Sehingga lebih baik menggantinya dalam jangka waktu tersebut.
Akan tetapi jika dalam perawatan dan pemakaiannya tidak benar dapat memperpendek umur dari aki. Pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui jika ada kerusakan fisik, seperti terminal kotor. Baterai basah dengan cairan asam memerlukan pemeriksaan lebih rutin dalam volume elektrolit. Anda dapat mengecek kondisi aki dengan menggunakan alat baterai tester.
4. Busi
Busi berfungsi dalam memercikan bunga api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar dalam ruang bakar mesin. Kondisi busi yang buruk akan menyebabkan mesin macet. Gejala jika busi mati adalah mesin susah hidup atau timbul ledakan pada knalpot.
Daya tahan busi tergantung dari bahan pembuatnya. Contohnya busi iridium dan platinum bisa bertahan hingga jarak tempuh 150.000 km atau sekitar delapan tahun. Sedangkan busi yang terbuat dari kawat baja dan aluminium memiliki umur yang jauh lebih pendek.
Komponen kampas rem juga merupakan bahan yang akan habis karena pemakaian. Komponen ini bekerja dengan cara bergesekan, sehingga dengan sering digunakan makan akan memakan dari kampas rem. Usia pemakaian kampas rem dipengaruhi juga dengan cara mengemudi, sering mengemudi secara agresif akan membuat kampas rem cepat habis. Segera ganti dengan yang baru apabila kampas rem sudah aus agar tidak menganggu kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.
6. Kampas kopling transmisi manual
Seperangkat kampas kopling dan bearingnya perlu diganti dengan yang baru dalam waktu sekitar 5 tahun pemakaian normal. Komponen kampas kopling juga akan cepat aus tergantung karakter mengemudi.
Ciri-ciri dari kampas kopling yang telah aus adalah persneling yang sulit dipindah dan mobil yang ndut-ndutan. Segera ganti dengan yang baru agar perpindahan tenaga dari mesin ke roda tidak terganggu.
komponen wiper yang berbahan karet dalam waktu tertentu akan kehilangan elastisitasnya sehingga akan keras atau getas. Efek yang akan ditimbulkan jika wiper mengeras adalah penyapuan air tidak akan sempurna dan akan timbul suara berisik. Apabila sudah ditemui masalah tersebut maka segera ganti wiper dengan yang baru.
Peredam kejut, suspensi, atau shock-absorber merupakan nama-nama lain dari shock-breaker.Peredam guncangan ini akan membuat pengendaraan mobil terasa nyaman dan aman, karena dapat mengurangi ayunan dari pegas mobil jika melalui jalanan bergelombang atau tidak rata.
Usia pemakaian shock breaker mobil sangat tergantung dengan kontur jalan yang sering dilalui mobil. Apabila mobil sering melewati jalanan berlubang, bergelombang atau off-road, maka suku cadang shock-breaker biasanya berusia pendek hingga hanya 2 atau 3 tahun saja.
Ciri-ciri kerusakan dapat dideteksi dari ayunan mobil yang berlebihan atau terdapat rembesan oli hidrolik pada komponen. Segera ganti agar tidak mempengaruhi kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.
9. Bearing roda (laher)
Bearing roda atau sering disebut dengan laher adalah komponen yang bertugas menopang beban gesekan roda dan porosnya. Ciri-ciri dari bearing mobil yang sudah harus diganti antara lain adanya dengung saat dijalankan. Komponen laher juga akan aus seiring dengan waktu pemakaian. Ganti dengan yang baru agar tidak menjalar ke bagian lain jika sudah ada ciri-cir laher roda aus.
10. Pompa bensin
Pompa bensin berfungsi menyuplai bahan bakar ke mesin juga memiliki usia pakai terbatas. Dalam sekitar 5 tahun atau lebih, umumnya daya pompanya akan melemah sehingga akan menyebabkan mesin kekurangan tenaga karena suplai bahan bakar yang kurang. Ciri-ciri pompa bahan bakar yang telah lemah seperti suara yang lemah saat kunci kontak ON pada pompa.
11. Timing belt
Umumnya timing belt yang berbahan karet ini perlu diganti pada jarak tempuh sekitar 100.000 km atau pada usia sekitar 8 tahun. Kondisi dari timing belt yang sudah rusak akan menyebabkan slip dan menghasilkan bunyi mendecit saat mesin hidup.
12. Komponen berbahan berkaret pada kaki-kaki
Pada kaki-kaki mobil terdapat beberapa komponen berbahan karet yang mempunyai usia pakai terbatas. Karena sifat karet yang akan getas atau kehilangan elastisitas seiring waktu dan pemakaian.
Berikut ini daftar komponen kaki-kaki mobil berbahan karet :
- Stabilizer link
- Ball joint
- Dudukan shock breaker
- O-ring pada rack steer
Mobil yang sering dipacu di jalanan rusak juga akan dapat memperpendek umur komponen berbahan karet tersebut. Segera ganti komponen kaki-kaki yang bermasalah dengan yang baru agar kenyamanan dan keamanan terjaga
13. Lampu-lampu
Sebagian besar lampu pada mobil cenderung memiliki umur yang lebih pendek. Maka lakukan pemeriksaan rutin terhadap lampu utama depan dan belakang, lampu sein, lampu rem, lampu dekat, lampu kabut, dan lainnya. Pastikan agar masih berfungsi dengan baik.
Umumunya lampu halogen berumur lebih pendek dibandingkan dengan lampu teknologi LED.
Demikian pembahasan kali ini mengenai daftar suku cadang mobil yang paling sering dijaga. Segeralah ganti komponen suku cadang yang bermasalah agar tidak menimbulkan efek negatif, sehingga kenyamanan dan keamanan dalam berkendara tetap terjaga.
Salam Teknika!
0 Response to "Berikut Daftar Suku Cadang Mobil yang Paling Sering Diganti "
Post a Comment