Penyebab Motor Brebet Saat Di Gas Di RPM Tinggi / Rendah dan Solusi Mengatasi

Penyebab motor  brebet - Mengendarai motor dengan nyaman dan aman merupakan keinginan semua pengemudi. Akan tetapi sering kali terdapat kasus motor mengalami brebet saat di gas baik pada rpm tinggi ataupun rpm rendah. 

Salah satu kekurangan atau masalah yang timbul saat menggunakan motor tersebut adalah motor Anda brebet pada saat di RPM tinggi maupun rpm rendah. Selain akan membuat tidak nyaman, juga membuat akan membuat pengemudi was-was apabila tidak mengerti dan memahami akan mesin motor yang digunakan. 

Apabila sedang berada di jalan raya padat lalu lintas akan tetapi mesin motor brebet hingga mati, selain dapat mengganggu kenyamanan juga akan mengganggu pengguna jalan lainnya yang sedang dan akan melintas di jalan raya tersebut. Apalagi jika panik dan tidak bisa mengatasi permasalahan tersebut. 

Pada pembahasan kali ini penulis akan membagikan informasi tentang penyebab dan cara mengatasi motor brebet pada RPM tinggi dan RPM rendah. Berikut ini beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya : 

PENYEBAB MOTOR BREBET SAAT DI GAS RPM TINGGI / RENDAH

1. Penggunaan Bahan Bakar Tidak Sesuai 

Pemilihan dan pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan pabrikan akan mempengaruhi kinejra dari motor. Setiap pabrikan motor telah menetapkan standar khusus yang disesuikan dengan kinerja mesin agar performa sepeda motor bisa lebih optimal.

Sering kali pengguna motor menghiraukan jenis bahan bakar yang digunakan dengan lebih memilih bahan bakar yang murah, seperti Pertalite atau Premium. Padahal pada beberapa motor harus menggunakan Pertamax agar lebih optimal dalam hal pembakaran mesin. 

Apabila salah dalam menggunakan bahan bakar, dampaknya mesun akan terjadi knocking dan mengakibatkan motor brebet. Sehingga solusi dalam mencegah hal tersebut terjadi adalah  dengan menggunakan bahan bakar yang sesuai dan disarankan oleh pabrikan.  

2. Filter Udara Kotor Atau Rusak 

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bahan bakar agar tidak tercampur dengan partikel kotoran dan debu yang dapat mempengaruhi kinerja pembakaran. Apabila filter udara kotor atau mengalami kerusakan membuat tarikan gas menjadi terasa lebih berat dan berakibat motor menjadi brebet. 

Untuk mengatasi solosi tersebut dengan melakukan perawatan secara rutin terhadap filter udara. Dengan rajin membersih filter udara akan membuat sistem pembakaran tetap sempurna dan motor tetap nyaman digunakan. Jika filter udara sudah rusak parah, maka segera lakukan penggantian pada komponen. Penggunaan filter udara yang rusak akan dapat menyebabkan motor brebet dan mesin mati secara mendadak. 

3. Busi Kotor atau Rusak 

Busi berfungsi sebagai sistem pengapian yang menjadi sumber api untuk pembakaran di ruang mesin saat proses kerja. Apabila busi dalam kondisi tidak prima, seperti kotor, ataupun terlalu renggang dan mengalami kerusakan, maka akan membuat pembakaran menjadi kurang sempurna dan motor brebet. 

Jarak busi yang terlalu renggang akan berpengaruh terhadap sistem pengapian dan mempengaruhi suhu dari motor. Pengapian busi yang bermasalah secara tak langsung akan membuat pembakaran bahan bakar dan udara tidak sempurna. 

Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, pastikan kondisi busi dalam keadaan bagus, dan celah busi sesuai dengan spesifikasi. 

4. Setelah Klep Tidak Sesuai 

Permasalahan dari setelan klep terlalu rapat atau terlalu longgar akan mempengaruhi jumlah gas yang masuk ke ruang bakar mesin. Akibatnya pencampuran bahan bakar, udara, dan pengapian akan menjadi tidak sempurna yang bila dibiarkan akan berdampak motor menjadi brebet. Sehingga penyebab tersebut harus segera ditangani agar tidak menjalar ke komponen mesin lainnya. 

Solusinya mengatasi hal tersebut dengan melakukan perbaikan ke bengkel resmi ataupun bengkel berpengalaman yang sudah terbiasa menyetel klep motor.

5. Masalah Pada Putaran Stasioner 

Apabila pengaturan dari putaran stasioner mesin di bawah standar, maka dapat membuat tarikan gas menjadi tidak stabil sehingga menyebabkan motor mengalami brebet. 

Untuk mengatasi hal tersebut, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan datang langsung ke bengkel terdekat untuk mengatur ulang putaran stasioner menggunakan alat penyetelan stasioner mesin. 

6. Kerusakan Pada Sensor Injeksi Sensor Injeksi

Sensor injeksi atau injektor memiliki fungsi menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran motor. Apabila injektor mengalami kerusakan, maka dapat membuat pembakaran menjadi terganggu. 

Kerusakan injektor ini disebabkan oleh pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai dengan rasio kompresi mesin yang secara tak langsung dapat mempengaruhi kualitas dari semprotan bahan bakar, sehingga tarikan motor menjadi brebet. 

Solusi mengatasi brebet akibat injektor adalah dengan cara membersihkan injektor menggunakan cairan khusus pembersih injektor dengan alat ultrasonic cleaning injector.

Pencegahan kerusakan dengan cara menggunakan bahan bakar yang nilai oktannya sesuai dengan yang ditetapkan pabrikan. 

7. Air Masuk Ke Tangki 

Masalah yang disebabkan oleh air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar juga dapat mempengaruhi dari kinerja mesin motor. 

Bensin yang tercampur dengan air akan mengakibatkan bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran menjadi sedikit, sehingga pembakaran tidak sempurna dan akan berdampak buruk jika digunakan. 

Untuk mengatasi masalah motor brebet tersebut, apabila tangki terdapat air maka segera dikuras dan pastikan bersih.

8. Masalah Pada Filter Bensin 

Filter bensin berfungsi menyaring kotoran dari tangki sebelum disalurkan ke ruang bakar. Apabila melakukan penggantian filter bensin yang tidak sesuai dengan standar pabrikan, akan mengakibatkan debit bensin yang masuk ke sistem terlalu sedikit. dan akan menjadi salah satu penyebab motor brebet. Sehingga untuk mengatasi tersebut, gunakanlah filter bensin yang sesuai agar penyaluran bensin tetap deras. 

9. Fuel Pump Kotor 

Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar ke ruang pembakaran mesin dalam proses pembakaran. Apabila kondisi fuel pump kotor, maka bisa bisa mengakibatkan tekanan bensin terlalu tinggi atau terlalu rendah dan dapat menyebabkan motor brebet. 

Solusinya mengatasi dengan mengecek kondisi fuel pump, jika kotor maka segera dibersihkan. 

CARA MENGATASI PENYEBAB MOTOR BREBET SAAT DI GAS

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi mobil brebet saat digas di RPM tinggi maupun RPM rendah : 

1. Gunakan bahan bakar yang sesuai 

Umumnya pada mesin injeksi memiliki perbandingan kompresi yang tinggi bisa lebih dari 10:1. Sehingga saat kompresi semakin tinggi, maka nilai oktan BBM yang dibutuhkan akan makin tinggi. Pilihlah bahan bakar yang berkualitas dan disesuaikan dengan mesin motor. 

2. Rutin memanaskan motor 

Motor yang jarang dipanaskan akan memicu terjadinya mesin motor brebet. Pastikan jika motor dipanaskan dulu sebelum digunakan. Hindari starter motor dan langsung tancap gas untuk menghindari brebet di RPM rendah. 

3. Cek selang yang terhubung langsung ke pompa bensin 

Periksalah selang yang terhubung langsung dengan bagian pompa bensin untuk melihat apakah ada kotoran yang tersisa selama proses pembakaran. Kotoran yang mengendap ini akan tersedot oleh selang dan menyebabkan terganggunya kinerja yang menyebabkan brebet. Bersihkan apabila ada endapan pada selang.

4. Bersihkan filter udara dan ganti jika rusak

Secara rutin untuk membershikan filter udara dengan menyemprotkan udara bertekanan supaya kotoran terangkat. Jika kondisi dari filter rusak maka ganti dengan yang baru.

5. Bersihkan filter bensin 

Lakukan pemebersihan secara berkala setidaknya satu atau dua tahun sekali pada filter bensin. Untuk mencegahnya, pemilik kendaraan tidak disarankan untuk mencampurkan bahan bakar karena dapat memicu korosi pada tangki. 

6. Bawa ke bengkel terdekat 

Untuk memastikan penyebab motor brebet saat digas yang lebih pasti, bawalah motor ke bengkel langgananmu untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikannya.

Demikian pembahasan kali ini mengenai penyebab motor brebet-brebet pada RPM tinggi maupun renda dan cara mengatasinya. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

Share this post