Tanda-Tanda Filter Udara Mobil Harus Diganti : 5 Ciri dan Ulasannya
Tanda filter udara harus diganti - Filter udara mesin atau juga disebut dengan air cleaner yang letaknya berada dalam sebuah wadah plastik pada bagian mesin yang berdekatan dengan saluran intake manifold.
Wadah filter udara tersebut di desain agar mudah dibongkar pasang sehingga mempermudah dalam melakukan pemeliharaan. Meskipun filter terbuat dari bahan yang tidak mahal, akan tetapi filter udara memegang peranan penting pada kinerja mesin.
Peranan filter udara memiliki fungsi penting untuk menyaring kotoran pada udara yang mengalir sebelum masuk ke dalam ruang bakar. Kondisi dari udara yang bersih akan dapat menghasilkan pembakaran yang sempurna di mesin yang dapat mempengaruhi daya dan tenaga yang dihasilkan mesin. Sehingga kondisi dari filter udara tidak boleh dianggap remeh bagi pemilik kendaraan. Dengan menunda-nunda penggantian filter akan dapat berakibat buruk pada mesin.
Kondisi filter udara yang sudah jenuh dikarenakan dipenuhi debu akan dapat mengurangi asupan udara ke mesin. Akibat dari hal tersebut akan membuat mesin jadi berat karena kompresi yang kecil dan pembakaran tidak sempurna. Kondisi filter udara yang sudah rusak juga dapat mengakibatkan kotoran dari udara luar seperti debu dan kandungan air akan masuk ke ruang bakar, kemudian menjadi kerak yang bukan hanya mengurangi efisiensi bahan bakar, tetapi juga merusak dan memperpendek usia pakai mesin. Maka dari itu perlunya pengetahuan akan tanda filter udara perlu diganti. Berikut ini ciri-ciri atau apabila sudah saatnya ganti filter udara mobil :
1. Saat filter udara melewati batas pemakaian
Seberapa jauh jarak yang sudah ditempuh oleh mobil merupakan salah satu tanda dari penggunaan filter udara. Semakin jauh jarak yang telah ditempuh, maka berarti filter udara sudah bekerja dengan keras menampung semua partikel yang disaringnya sebelum masuk ke ruang mesin. Umumnya perusahaan biasanya menyarankan agar filter udara diganti setelah jarak tempuh yang direkomendasikan adalah setelah 24 bulan (2 tahun) atau sejauh 40.000km.
Perlu di perhatikan juga bahwa waktu penggantian filter udara dipengaruhi oleh seberapa rutin pemeriksaan dan pembersihan saat melakukan perawatan mesin. Filter udara wajib diperiksa dan dibersihkan setiap 10.000km atau sekitar 6 bulan sekali. Perawatan pembersihan dapat dilakukan dengan menyemprotkan udara bertekanan pada filter bahan bakar.
Jika filter udara mobil sudah melewati waktu atau jarak tempuh tesebut diatas, maka sudah waktunya filter udara mobil diganti dengan yang baru.
2. Berkurangnya akselerasi dan tenaga
Jumlah pasokan udara yang dibutuhkan mesin akan sangat mempengaruhi akselerasi dan tenaga mesin. Filter udara yang mampet, akan membuat pasokan udara akan sangat jauh berkurang. Kondisi ini membuat jumlah udara akan tidak sebanding dengan jumlah bahan bakar yang di injeksikan ke dalam ruang bakar. Hal inilah yang akan membuat pembakaran mesin menjadi tidak sempurna, dan efeknya mesin kurang bertenaga bahkan loyo saat diajak berakselerasi.
Selain akselarasi mesin menjadi loyo dan kurang bertenaga, kondisi filter udara yang kotor dan mampet juga akan membuat konsumsi bahan bahan bakar mobil menjadi lebih boros. Kondisi ini terjadi karena pasokan udara yang seharusnya cukup membawa kandungan oksigen menjadi berkurang akibat debit udara yang terhalang debu dan kotoran yang menempel di filter yang akan membuat volume udara yang masuk menjadi lebih sedikit. Sementara, pada ECU engine sudah menetapkan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan sesuai data dari air flow sensor. Akibatnya, jumlah bahan bakar tidak seimbang dengan jumlah udara yang dibutuhkan mesin. Hal ini kemudian yang akhirnya memicu peningkatan konsumsi bahan bakar di mobil selama mesin beroperasi.
Sehingga apabila mobil Anda mulai merasakan gejala mesin kurang bertenaga dan loyo serta bahan bakar boros, cobalah untuk memeriksa filter udara mesin. Jika mampet, maka sebaiknya ganti filter udara dengan yang baru.
3. Keluar asap dan bau menyengat dari knalpot
Filter udara yang sudah jenuh dan sangat kotor, akan membuat banyak partikel masuk ke ruang bakar dan menyebabkan pembakaran tidak sempurna yang ditandai keluarnya asap dari knalpot, bahkan bisa berupa asap hitam yang tebal. Jika Sobat menemukan asap yang banyak berasal dari knalpot, mungkin itu tanda bahwa filter udara mobil sobat sudah minta diganti dengan yang baru.
Apabila knalpot mulai mengeluarkan asap hitam terlebih saat mesin diakselerasi, hal ini dapat menunjukan bahwa filter udara harus segera diganti. Kondisi dari filter udara yang mampet akan membuat pembakaran menjadi tidak sempurna dan berakibat dari asupan bahan bakar lebih banyak dibanding udara (boros).
Selain bahan bakar akan menjadi boros, bahan bakar juga tidak akan terbakar dengan sempurna dalam ruang bakar. Sehingga berakibat sebagian sisa bahan bakar akan ikut keluar bersama sisa gas buang melalui knalpot dalam bentuk asap. Kondisi tersebut yang akan mengakibatkan knalpot mobil mengeluarkan asap dan bau bahan bakar yang cukup menyengat.
Apabila hal ini terjadi, maka bisa jadi filter udara mobil sobat sudah mampet dan perlu dilakukannya penggantian.
4. Konsumsi bahan bakar boros
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa kondisi dari filter udara yang kotor akan mengakibatkan asupan udara menjadi kurang ke ruang bakar, sehingga pembakaran akan tidak sempurna. Akibatnya konsumsi bahan bakar akan lebih boros. Sehingga apabila konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih banyak dari biasanya, merupakan salah satu tanda untuk segera ganti filter udara.
5. Kondisi fisik filter
Selain mengacu pada jarak tempuh dan waktu penggantian sesuai rekomendasi buku manual, tanda-tanda filter udara mobil harus diganti terakhir adalah jika kondisi fisik filter udara sudah terlihat kotor dan mampet.
Kondisi dari fisik filter udara yang kotor dan mampet umumnya akan menyimpan terlalu banyak debu dan kotoran yang menempel. Sehingga saat filter udara disemprot dengan udara bertekanan, maka debu dan kotoran akan tampak kelihatan pekat dan berterbangan. Apabila ondisi fisik filter udara sudah terlalu kotor dan mampet meskipun sudah disemprotkan udara, maka filter udara sudah harus diganti dengan yang baru.
Perawatan Filter Udara
Berikut ini merupakan saran pada pemeliharaan filter udara mesin :
- Periksa filter udara mobil secara rutin, agar kondisinya terpantau.
- Bersihkan filter udara secara rutin, misalnya sebulan sekali.
- Sebaiknya semprot dengan udara bertekanan, agar melepaskan debu-debu yang menempel. Sobat bisa meminta jasa bengkel yang mempunyai kompresor udara.
- Gunakan produk filter udara yang direkomendasikam pabrikan mobil, karena jika berbeda ukuran akan sangat berpengaruh pada kualitas udara yang masuk ke mesin.
Demikianlah pembahasan mengenai tips tanda-tanda saatnya filter udara perlu penggantian. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Salam Teknika!
0 Response to "Tanda-Tanda Filter Udara Mobil Harus Diganti : 5 Ciri dan Ulasannya"
Post a Comment