Arti Simbol P-R-N-D-2-L pada Tuas Transmisi Otomatis dan Cara Mengoperasikannya

Transmisi otomatis merupakan jenis transmisi mobil yang mengatur pengaturan gigi secara otomatis (AT) tanpa harus menggunakan kopling dan pedal gigi. Hal ini tentu menghemat kerja pengemudi dan membuat perjalanan lebih nyaman. 

Transmisi otomatis terdiri dari beberapa mode, seperti D (drive) untuk perjalanan biasa, R (reverse) untuk mundur, dan P (park) untuk parkir. Ada juga transmisi otomatis dengan mode manual yang memungkinkan pengemudi untuk mengubah gigi secara manual layaknya transmisi manual (MT).

KELEBIHAN TRANSMISI OTOMATIS

Beberapa kelebihan dari transmisi otomatis adalah: 

• Lebih nyaman, transmisi otomatis tidak memerlukan pengemudi untuk menekan pedal kopling atau mengubah gigi, sehingga lebih nyaman dalam perjalanan jauh atau di jalan raya yang sibuk. 
• Mudah digunakan, transmisi otomatis mudah digunakan dan cocok bagi pengemudi yang tidak terbiasa dengan transmisi manual. 
• Lebih efisien, transmisi otomatis dapat mengubah gigi dengan lebih cepat dan tepat dibandingkan transmisi manual, sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. 
• Lebih aman, transmisi otomatis dapat membantu pengemudi untuk fokus pada jalan dan mengurangi risiko kecelakaan akibat kesalahan pengemudi dalam mengubah gigi. 
• Lebih cocok kondisi jalan yang berubah-ubah, transmisi otomatis dapat menyesuaikan pengaturan gigi dengan cepat sesuai dengan kondisi jalan yang berubah-ubah, seperti naik turun bukit atau jalan yang berliku.

POSISI TUAS TRANSMISI OTOMATIS

Posisi transmisi otomatis yang umum digunakan pada mobil adalah: 

D (Drive):

Posisi ini digunakan untuk perjalanan biasa di jalan raya. Pada posisi ini, mobil akan bergerak maju dan transmisi otomatis akan menyesuaikan pengaturan gigi sesuai dengan kecepatan mobil. 

R (Reverse): 

Posisi ini digunakan untuk mundur. Pada posisi ini, transmisi otomatis akan mengatur pengaturan gigi untuk menyebabkan mobil bergerak mundur.

N (Neutral): 

Posisi ini digunakan ketika mobil berhenti, seperti saat parkir atau menunggu di lampu merah. Pada posisi ini, transmisi otomatis akan memutuskan koneksi antara mesin dan roda, sehingga mobil tidak akan bergerak. 

P (Park): 

Posisi ini digunakan untuk parkir. Pada posisi ini, transmisi otomatis akan mengunci roda dan mesin tidak akan berputar. Ini digunakan untuk mencegah mobil bergerak saat parkir. 

2: 

Posisi ini digunakan untuk maksimum gigi ke-2 (engine brake). 

L (Low): 

Posisi ini digunakan untuk meningkatkan torsi pada saat melaju di jalanan berliku atau naik turun bukit. Pada posisi ini, transmisi otomatis akan mengatur pengaturan gigi pada gigi rendah sehingga mobil dapat bergerak dengan torsi yang lebih besar. 

Catatan: 

Beberapa mobil mungkin memiliki posisi transmisi yang berbeda, tetapi umumnya posisi ini yang digunakan.

CARA MENGOPERASIKAN TRANSMISI OTOMATIS

Cara mengoperasikan transmisi otomatis pada mobil sangat mudah, sebagai berikut: 

1. Pastikan transmisi berada pada posisi "P" (Park) sebelum menyalakan mesin. 
2. Nyalakan mesin mobil dengan menekan tombol start atau kunci kontak. 
3. Tekan pedal rem sebelum menarik tuas transmisi ke arah "D" (Drive) untuk perjalanan maju atau "R" (Reverse) untuk perjalanan mundur. 
4. Setelah itu, lepaskan pedal rem dan tekan pedal gas untuk melaju. Transmisi otomatis akan mengatur pengaturan gigi sesuai dengan kecepatan mobil. 
5. Jika Anda ingin mengerem, tekan pedal rem seperti biasa. Transmisi otomatis akan mengatur pengaturan gigi untuk mengurangi kecepatan. 
6. Jika ingin mengubah posisi transmisi, tekan tombol atau tuas yang terletak di konsol mobil. Posisi transmisi akan berubah sesuai dengan pilihan Anda. Jika ingin parkir, tekan tombol atau tuas yang terletak di konsol mobil untuk mengubah posisi transmisi menjadi "P" (Park). 
7. Pastikan rem parkir sudah diterapkan dan mesin sudah mati sebelum keluar dari mobil. 

Catatan: 

setiap mobil mungkin memiliki cara operasinya yang sedikit berbeda, sebaiknya Anda melihat dalam manual pengoperasian mobil Anda untuk instruksi yang lebih rinci.

Demikian pembahasan kali ini mengenai fungsi dari setiap posisi tuas transmisi matic (P-R-N-D-2-L) dan cara mengoperasikan transmisi otomatis. Semoga bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

Share this post