Fungsi Thermostat : Cara Kerja dan Perawatannya pada Sistem Pendingin
Thermostat - Sistem pendinginan mobil adalah sistem yang berfungsi menjaga suhu mesin mobil agar tetap pada rentang suhu yang aman dan optimal selama mobil beroperasi. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen seperti radiator, kipas pendingin, pompa air, thermostat, dan cairan pendingin. Salah satu komponen yang vital pada sistem pendinginan adalah thermostat yang akan kita bahas pada artikel berikut.
Berikut merupakan pembahasan singkat mengenai fungsi, cara kerja, dan perawatan thermostat pada sistem pendinginan.
FUNGSI THERMOSTAT
Thermostat pada sistem pendinginan mobil berfungsi untuk mengatur suhu mesin mobil agar tetap berada dalam kisaran suhu yang optimal. Beberapa fungsi dari thermostat pada sistem pendinginan mobil antara lain:
1. Mengatur suhu pendingin mesin tetap optimal
Thermostat pada sistem pendinginan mobil membantu mengatur suhu pendingin mesin agar tetap berada pada suhu optimal. Ketika mesin dingin, thermostat akan mempertahankan sirkulasi pendingin pada mesin untuk mencapai suhu operasi optimal yang ditentukan oleh pabrikan. Ketika mesin mencapai suhu operasi, thermostat akan membuka untuk memungkinkan sirkulasi pendingin yang lebih banyak ke radiator, sehingga mesin tetap berada pada suhu operasi yang optimal.
2. Membuat efisiensi konsumsi bahan bakar
Thermostat dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar pada mobil. Ketika suhu mesin terlalu dingin, mobil akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk mencapai suhu operasi yang optimal. Dengan menggunakan thermostat, suhu mesin dapat dipertahankan pada suhu operasi optimal, sehingga konsumsi bahan bakar dapat dikurangi.
3. Mencegah kerusakan mesin
Thermostat pada sistem pendinginan mobil juga dapat membantu mencegah kerusakan mesin akibat overheating atau kelebihan panas. Dengan menjaga suhu mesin pada suhu operasi yang optimal, thermostat dapat mencegah terjadinya overheating yang dapat menyebabkan kerusakan mesin yang lebih serius.
CARA KERJA THERMOSTAT
Thermostat pada sistem pendinginan mobil bekerja dengan cara mengatur aliran cairan pendingin pada mesin mobil. Berikut adalah cara kerja thermostat pada sistem pendinginan mobil:
- Thermostat terpasang pada jalur cairan pendingin di antara mesin mobil dan radiator.
- Ketika mesin mobil masih dingin, thermostat menutup jalur cairan pendingin sehingga aliran pendingin hanya sirkulasi ke dalam mesin dan tidak ke radiator.
- Ketika suhu mesin mulai naik dan mencapai suhu operasi, thermostat akan membuka jalur cairan pendingin sehingga aliran pendingin bisa mengalir ke radiator. Aliran pendingin yang mengalir ke radiator akan memberikan pendinginan yang lebih maksimal, sehingga suhu mesin bisa dipertahankan pada suhu operasi yang optimal.
- Jika suhu mesin turun kembali, thermostat akan menutup jalur cairan pendingin sehingga aliran pendingin hanya sirkulasi di dalam mesin.
Dalam cara kerjanya, thermostat menggunakan bimetal atau wax element yang terdiri dari dua jenis logam atau bahan lilin yang bereaksi terhadap suhu. Ketika suhu panas, bimetal akan membengkok, dan wax akan meleleh, yang mengakibatkan terbukanya jalur cairan pendingin. Ketika suhu mesin dingin, bimetal dan wax akan kembali ke posisi semula, sehingga jalur cairan pendingin akan tertutup kembali. Dengan cara ini, thermostat dapat mengatur suhu pada mesin mobil dan menjaga suhu tetap pada kisaran yang diinginkan.
CARA PERAWATAN THERMOSTAT
Merawat thermostat pada sistem pendinginan mobil sangat penting agar terhindar dari kerusakan dan bisa bekerja dengan baik dalam jangka waktu yang lama. Berikut adalah beberapa cara untuk merawat thermostat agar awet:
1. Lakukan perawatan rutin pada sistem pendinginan mobil
2. Gunakan cairan pendingin yang tepat
Pastikan menggunakan cairan pendingin yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan mobil. Cairan pendingin yang salah dapat merusak thermostat dan sistem pendinginan mobil.
3. Jangan mematikan mesin saat dalam kondisi panas
Hindari mematikan mesin mobil ketika dalam kondisi panas. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan suhu secara tiba-tiba dan menyebabkan kerusakan pada thermostat.
4. Gunakan suhu mesin yang optimal
Hindari menggunakan mesin mobil pada suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Suhu yang terlalu rendah dapat membuat thermostat bekerja keras, sedangkan suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan overheating pada mesin.
5. Ganti thermostat secara teratur
Ganti thermostat secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau perawatan rutin pada sistem pendinginan mobil. Thermostat yang sudah aus atau rusak dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem pendinginan mobil secara keseluruhan.
Dengan melakukan perawatan yang baik dan teratur pada thermostat, maka thermostat pada sistem pendinginan mobil dapat bekerja dengan baik dan awet.
Demikian pembahasan kali ini mengenai fungsi, cara kerja, dan perawatan dari thermostat. Semoga dapat bermanfaat.
Salam Teknika!
0 Response to "Fungsi Thermostat : Cara Kerja dan Perawatannya pada Sistem Pendingin"
Post a Comment