Ciri-Ciri Sistem AC Mobil Yang Menggunakan Rifregerant R134a
AC mobil atau Air Conditioner mobil adalah sebuah sistem pendingin udara yang dirancang khusus untuk kendaraan bermotor khususnya mobil. Fungsinya adalah untuk menjaga kenyamanan pengemudi dan penumpang di dalam kabin mobil dengan cara mendinginkan udara di dalamnya. Sistem AC mobil terdiri dari beberapa komponen seperti kompresor, evaporator, kondensor, dryer, dan expansion valve. Komponen-komponen ini bekerja secara terintegrasi untuk menghasilkan udara dingin yang kemudian dialirkan ke dalam kabin mobil melalui sistem saluran udara. Selain untuk mendinginkan udara, AC mobil juga memiliki fungsi untuk mengurangi kelembaban di dalam kabin mobil sehingga menjaga kenyamanan pengemudi dan penumpang. AC mobil juga membantu dalam menghindari kondisi berkabut pada kaca depan dan jendela, karena udara dalam kabin yang lebih dingin dapat mengurangi kelembaban dan kandungan air di dalam udara.
Refrigerant AC pada mobil adalah zat pendingin yang digunakan untuk mendinginkan udara di dalam sistem AC mobil. Biasanya, AC mobil menggunakan refrigerant R134a atau HFC-134a, yang merupakan zat pendingin yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Refrigerant AC bekerja dengan mengubah fase dari cairan menjadi gas dan kembali lagi ke fase cairan. Pada saat fase gas, refrigerant menyerap panas dari udara di dalam mobil dan kemudian dilepaskan ke luar mobil pada saat fase cairan. Penting untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan saat menangani refrigerant AC. Beberapa jenis refrigerant dapat menyebabkan bahaya kesehatan dan kerusakan lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengikuti instruksi pabrik dan menggunakan peralatan pelindung yang tepat saat bekerja dengan refrigerant AC pada mobil.
Ciri-Ciri Sistem AC Mobil Yang Menggunakan R134a
Berikut adalah beberapa ciri-ciri sistem AC mobil yang menggunakan refrigerant R134a :
- Tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap: Refrigerant R134a tidak memiliki bau yang tidak sedap seperti beberapa jenis refrigerant lainnya, seperti R22 atau R12.
- Tidak berwarna: Refrigerant R134a tidak berwarna, sehingga tidak mudah terlihat jika terjadi kebocoran.
- Lebih ramah lingkungan: Refrigerant R134a dianggap lebih ramah lingkungan daripada refrigerant lama, seperti R12, karena tidak mengandung klorin, yang dapat merusak lapisan ozon.
- Lebih efisien: Refrigerant R134a dapat menghasilkan kinerja pendinginan yang lebih baik dan lebih efisien daripada refrigerant lama.
- Kompresor AC yang berbeda: AC mobil yang menggunakan refrigerant R134a biasanya dilengkapi dengan kompresor yang berbeda dari AC mobil yang menggunakan refrigerant lama, karena perbedaan sifat dari kedua jenis refrigerant ini.
- Letak katup ekspansi: Katup ekspansi dipasang didalam rumah motor blower dengan kontrol termostatik (TxV) sistem variabel, menggantikan katup ekspansi model siku yang lama.
- Letak posisi Receiver/Dryer: Receiver/Dryer dipasangkan pada saluran keluar kondensor, meskipun masih ada Receiver/Dryer yang ditempatkan di saluran keluar setelah kompresor atau sebelum kondensor.
- Oli kompresor: Minyak pelumas sistem AC dengan R134a menggunakan minyak pelumas sintetis (Syntetic PAG Polylycols).
- Konstruksi selang: Selang / saluran fleksibel dibuat dari bahan dan kekuatan yang berbeda.
- Konstruksi sambungan: Sambungan-sambungannya juga dibuat dengan ukuran yang berbeda dari AC dengan R12.
- Warna seal: Ring karet / Seal Ring 0 dengan warna lain (hijau tua)
- Jumlah refrigerant: Jumlah zat pendingin berbeda dengan sistem AC yang menggunakan R12.
- Perbedaan tekanan: Tekanan zat pendingin lebih tinggi dari sistem AC yang menggunakan R12.
- Posisi saklar pengaman: Saklar pengaman tekanan tinggi dan saklar pengaman tekanan rendah ditempatkan pada saluran tekanan tinggi sistem AC.
Demikian pembahasan kali ini mengenai ciri-ciri dari sistem AC mobil yang menggunakan refrigerant R134a. Semoga dapat bermanfaat.
Salam Teknika!
0 Response to "Ciri-Ciri Sistem AC Mobil Yang Menggunakan Rifregerant R134a "
Post a Comment