Daftar Kode Kesalahan Sistem Injeksi Yamaha Aerox 155 VVA dan Cara Bacanya
Penggunaan sepeda motor injeksi telah banyak dipakai dalam motor modern saat ini salah satunya adalah Yamaha dengan fitur injeksinya. Maka, sangat penting bagi semua elemen pengguna sepeda motor untuk memahami dan menerima pendidikan pengetahuan teknis tentang product knowledge dari sistem sepeda motor injeksi tersebut.
Salah satu jenis sepeda motor yang akan kita bahas kali ini adalah teknologi injeksi dari Yamaha. Permasalahan yang sering dialami motor matic Yamaha misalnya lampu indikator malfungsi menyala terus, maka bisa dipastikan terjadi masalah dalam motor tersebut. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa sebab, contohnya aki (baterai) yang mulai tekor, sinyal sensor yang tidak terbaca oleh ECU, ECU yang rusak, kabel ke speedometer putus, dan masih banyak hal lainnya.
Di motor Yamaha keluaran lama yang belum memakai panel instrumen digital pada speedo untuk cara membacanya agak sulit karena hanya dapat diketahui lewat pembacaan kode kedipan indikator check engine di lampu MIL. Hal ini dapat kamu jumpai bila menggunakan motor seperti Yamaha Vixion generasi pertama, Mio, X-Ride, dan sebagainya.
Berbeda dengan motor-motor Yamaha keluaran terbaru yang sudah menggunakan panel instrumen digital pada speedonya, kode pembacaan MIL Yamaha terlihat jelas dan mudah. Sebagai contoh Yamaha Nmax, Aerox 155, Vixion R, dan sebagainya. Pengendara bisa langsung mendeteksi kerusakan dari angka-angka dan huruf yang muncul pada instruement digital.
Daftar Kode Kesalahan Sistem Injeksi Yamaha Aerox 155 VVA :
#12 : Cranksaft Position Sensor/pulser. Signal yang diterima oleh CPS tidak normal.
#13 : Intake Pressure Sensor terlepas atau terjadi hubungan arus pendek.
#14 : Intake Pressure Sensor mengalami malfungsi (terlepas atau tersumbat).
#15 : Throttle Position Sensor (TPS), terlepas atau terjadi hubungan arus pendek.
#16 : Throttle Position Sensor (TPS) macet.
#19 : Side Stand Switch, saklar standar samping terlepas atau putus.
#21 : Coolant temperature sensor terlepas atau korslet.
#22 : Intake Temperature Sensor lepas atau terjadi hubungan arus pendek.
#24 : O2 Sensor bermasalah.
#28 : Engine Temperature Sensor error.
#30 : Sepeda motor terjatuh.
#37 : Idle Speed Control (ISC Valve) terjadi kerusakan.
#39 : Fuel Injector bermasalah atau rusak.
#41 : Lean angle sensor.
#42 : Speed Sensor roda depan bermasalah, sinyal yang diterima tidak normal.
#44 : chip EEPROM Error
#46 : Aliran listrik ke sistem FI tidak normal.
#50 : Rusaknya Memori ECU.
#61 : ISC tidak bekerja.
#79 : Terlalu banyak udara masuk pada ruang bakar.
#84 : Selenoid VVA terlepas atau terjadi korsleting.
Dengan adanya kode eror pada indikator di motor, maka penting bagi pemilik untuk mengetahui arti dari kode tersebut dengan cara membacanya. Seperti masalah Yamaha Aerox 155 yang ditemui masalah eror kode 12 yang disertai dengan motor mogok. Arti dari kode 12 ini yaitu terdapat masalah di seputar Crankshaft Position Sensor atau pulser, hal ini disebabkan soket yang menyambungkan antara spull dengan kabel bodi biasanya terlihat gosong terbakar. Hal ini akan mengakibatkan suplai listrik yang diterima SGCU (Starting Generator Control Unit) akan menjadi tidak stabil dan kurang sehingga motor tidak bisa dihidupkan.
Demikian pembahasan kali ini mengenai kode kesalahan munculnya kode pada motor Yamaha Aerox 155 dan cara membacanya. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Salam Teknika!
0 Response to "Daftar Kode Kesalahan Sistem Injeksi Yamaha Aerox 155 VVA dan Cara Bacanya"
Post a Comment