Begini Ciri-ciri Roller CVT Motor Matic Sudah Aus dan Peyang
Roller adalah salah satu dari komponen CVT motor matic yang dalam perawatan selalu dicek secara berkala agar performa kendaraan terjaga. Saat servis motor, mekanik akan memeriksa kondisi roller dan apabila hasil memang sudah aus, maka roller harus diganti dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi motor.
Sebenarnya sebelum ke bengkel servis rutin, Anda dapat mulai mengamati pertanda roller aus. Akan tetapi masih banyak dari pengguna motor yang masih awam terhadap perawatan roller pada motor matic.
Pada artikel berikut ini kami akan bagikan info mengenai roller dan spesifikasi dari roller, tentu saja dengan tipe motor yang Anda miliki. Untuk Artikel ini kami akan membagikan daftar kode pada motor matic pabrikan Honda.
FUNGSI ROLLER
Pada motor matic komponen CVT seringkali mengalami kerusakan dan perlu penggantian secara periodik, diantara komponen tersebut adalah Roller CVT. Komponen yang memiliki ciri berbentuk bulat ini memiliki fungsi utama untuk menjadi penggerak pulley depan dan juga memungkinkan komponen belt agar bisa naik turun saat motor dihidupkan sesuai dengan putaran mesin.
Karena bentuk dari roller CVT yang berbentuk bulat inilah yang mempermudah varator untuk bergerak. Sehingga kalau roller sudah tidak bulat sempurna makan akan menyebabkan terjadi gangguan ketika motor berjalan. Komponen roller CVT ini mempunyai batas pemakaian, penting apabila sudah waktunya untuk diganti karena ketebalan dari roller akan berkurang atau aus.
Secara fisik memang kerusakan yang terjadi pada komponen roller ini hanya bisa kita ketahui dengan membongkar CVT terlebih dahulu. Akan tetapi dengan merasakan motor matik yang menunjukan gejala roller ini aus kita dapat menyimpulkannya apakah perlu dilakukan penggantian tidak..
CIRI-CIRI ROLLER AUS
Letak dari roller yang berada di dalam pulley depan ini bekerja dengan cara berputar serta bergeser tanpa henti saat Anda sedang berkendara menyesuaikan dengan kecepatan rpm.
Ketika roller aus, Anda bisa mengamati hal-hal berikut ini yang menjadi gejala perlu perawatan pada komponen roller:
1. Suara kretek-kretek atau berderit dari CVT
Salah satu tanda jika roller dalam CVT aus akan timbul suara kretek-kretek dari CVT. Roller dapat mengeluarkan bunyi tersebut karena bentuknya yang sudah peyang atau tidak sesuai dengan bentuk awal, sehingga akhirnya bergesekan dengan rumah roller minimbulkan suara abnormal.
2. Penurunan kinerja (tidak bertenaga)
Roller yang aus dapat menyebabkan penurunan kinerja dari CVT. Tanda ini dapat dirasakan apabila kendaraan tidak lagi merespons dengan baik atau mengalami kesulitan mencapai kecepatan tertentu.
3. Getaran yang tidak biasa
Kondisi ausnya roller dapat menyebabkan getaran yang tidak biasa saat menggunakan motor. Timbulnya getaran ini dapat terasa pada pedal gas atau di seluruh kendaraan.
4. Peningkatan konsumsi bahan bakar
Ketika roller aus, maka efisiensi kinerja transmisi CVT dapat menurun. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar karena transmisi tidak dapat mentransfer daya secara optimal ke roda.
5. Panas berlebih
Keausan pada roller dapat menghasilkan panas berlebih dalam sistem transmisi CVT. Apabila dirasakannya panas yang tidak biasa dari area transmisi, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan roller yang sudah aus.
6. Perubahan rasio gigi yang tidak lancar
Roller yang aus dapat menyebabkan perubahan rasio gigi yang tidak lancar atau tidak responsif. Hal ini dapat dirasakan saat perpindahan gigi yang kasar atau terhenti saat mengemudi.
7. Kondisi roller secara visual
Apabila membongkar bagian CVT untuk dilakukannya pemeriksaan roller secara visual. Kondisi dari permukaannya terlihat sangat aus atau terdapat goresan-goresan dapat menjadi tanda bahwa roller perlu diganti.
Kesimpulan
Apabila sudah mengalami setidaknya satu dari tanda di atas, maka tidak ada salahnya untuk segera membawa motor ke bengkel resmi untuk memeriksa kondisi roller, sekaligus servis CVT agar kondisi berkendara menjadi nyaman dan aman. Atau kalau ingin menganti sendiri roller pastikan agar sesuai dengan spesifikasi pabrik agar tidak mempengaruhi kinerja.
Demikian pembasahan kali ini mengenai ciri-ciri dari roller cvt matic motor yang telah aus dan peyang. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Salam Teknika!
0 Response to "Begini Ciri-ciri Roller CVT Motor Matic Sudah Aus dan Peyang"
Post a Comment