Konstruksi Ban: Mengenal Fungsi Komponen dan Lapisan pada Ban
Pengertian ban - Ban merupakan bagian penting dari kendaraan adalah alat peranti yang menutupi velg roda dan digunakan untuk melindungi roda dari aus dan kerusakan, mengurangi getaran akibat permukaan jalan yang tidak teratur, dan memberikan stabilitas antara kendaraan dengan jalan untuk meningkatkan akselerasi dan mendorong gerakan agar tetap melaju dengan traksi.
Pembahasan kali ini akan megulas konstruksi ban mobil. Penting bagi pengemudi mengetahui ban dari konstruksinya selain tipe ban agar dapat mengetahui cara pemakaian dan perawatan yang benar.
KONTRUKSI DAN STRUKTUR BAN
Ban tersusun dari empat bagian utama, yaitu: carcass, tread breaker, dan bead. Atau pula dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang mempunyai fungsi utama sebagi berikut: crown, shoulder, sidewall, dan bead.
Secara umum, ban pada mobil dibagi menjadi 8 bagian, yakni ;
1. Lapisan Ban Dalam (Inner Tire)
Bagian ban ini terletak pada lapisan ban dalam atau inner tire yang terbuat dari karet yang cukup tipis dengan pori-pori yang kecil. Fungsi utama dari lapisan ban dalam adalah untuk menahan udara agar tidak merembes dan keluar, menjadi penghalang antara bagian dalam ban dan bagian luar ban (casing), dan sebagai peredam kejut. Penting untuk menjaga kestabilan angin bagi ban sehingga perjalanan akan tetap nyaman dan aman.
2. Casing / kanvas (carcass)
Bagian ban ini adalah casing atau rangka ban yang dibuat kuat dan keras sehingga bisa menahan beban berat maupun tekanan angin yang tinggi. Pada bagian carcass terdapat lembaran atau ply yang disusun paralel atau crossing dan saling direkatkan yang membentuk karet yang kuat. Carcass yang berfungsi menahan tekanan angin yang tinggi. Untuk ban mobil penunjang casing terbuat dari nylon, polyters atau rayon sedangkan untuk ban truck dan bus terbuat dari nylon (Bias) dan baja (radial). Selain kuat, carcas juga dibuat dengan lentur sehingga dapat meredam guncangan selama berkendara.
3. Lapisan Terluar Ban (Tread)
Tread merupakan lapisan terluar dari sebuah ban. Lapisan ini merupakan bagian ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan dan menjadi komponen pertama yang paling terlihat perubahannya setelah ban digunakan.
Bagian tread memiliki kekuatan untuk melakukan pencengkraman dan meneruskan tenaga pada mesin kendaraan agar dapat berjalan. Membuat ban menjadi anti slip juga penting dengan menambahkan pattern tertentu di permukaan tread seperti pola searah, simetris, dan asimetris. Pola dan desain pada tread mempengaruhi traksi, penanganan, dan karakteristik pemecahan air (untuk menghindari aquaplaning).
4. Lapisan Karet Ban Bagian Samping (Sidewall)
Bagian ini terbuat dari karet tebal yang berada pada bagian samping ban yang berfungsi untuk melindungi carcass dari kerusakan akibat benturan dengan benda asing. Konstruksi dari sidewall dibuat dengan bahan yang fleksibel atau lentur. Catatan, bagian sidewall adalah bagian terlemah (tipis) dari sebuah bangun ban.
Umumnya pada bagian sidewall tertera merk, kode ban, dan informasi lain seputar ban tersebut.
5. Breaker
Bagian ini terletak berada diantara carcass dan tread pada ban yang berfungsi untuk merekatkan keduanya dengan tujuan meredam guncangan akibat permukaan jalan yang menyentuh carcass.
6. Bead
Bead terletak berada di dekat velg mobil. Komponen ini terbuat dari kawat baja di sisi ban dan di bagian samping ply. Bead memiliki fungsi mencegah apabila terjadi sobekan pada ban akibat dari penggunaannya. Bagian bead terdiri dari beberapa bagian antara lain:
- Bead chaffers, dibuat dari material karet khusus untuk ban, bagian ini dibuat agar bead utama kuat saat menjepit bead wires.
- Bead wires, terbuat dari kumpulan kawat yang kemudian disatukan dengan karet tebal yang kuat, dibuat bertujuan memperkuat daya rekat ban pada velg.
7. Shoulder
Bagian ini menjadi titik temu antara bagian tread ban mobil dengan sidewall. Shoulder memiliki fungsi menjadi pelindung bagian carcass agar tidak mengalami kerusakan. Berbeda dengan tread, bagian shoulder didesain tanpa motif atau patternyang bertujuan agar panas yang bersumber dari gesekan ban di permukaan jalan dapat dilepaskan.
8. Belt
Merupakan bagian dari breaker yang digunakan pada ban tipe radial. Belt memiliki nama lain rigid breaker, bentuk dari belt seperti sabuk yang mengelilingi bagian carcass yang terbuat dari kawat berbahan baja yang ditambahkan rayon serta dibungkus bahan polyster.
Demikian pembahasan mengenai jenis dan konstruksi pada ban. Semoga dapat bermanfaat dalam belajar dunia otomotif.
Salam Teknika!
0 Response to "Konstruksi Ban: Mengenal Fungsi Komponen dan Lapisan pada Ban"
Post a Comment