-->

iklan bawah header

Fungsi dan Cara Kerja Filter (Receiver Drier) AC Mobil

  Pada dasarnya mobil sebagai kendaraan dituntut untuk memberikan keamanan juga memberikan kenyamanan bagi pengendaranya maupun penumpang. Salah satu bentuk kenyamanan yang ada pada mobil adalah adanya kondisi ruangan mobil dengan udara yang bersih dan sejuk. Untuk mewujudkan hal itu maka pada mobil ditambahkan sistem AC (Air Conditioner).

Sistem AC (Air Conditioner) mobil dalam kinerjanya terdiri dari berbagai proses agar bisa terciptanya udara yang bersih dan sejuk dalam kabin. Tentunya ada berbagai komponen pendukung yang berperan penting dalam kinerja terserbut, berikut beberapa komponen sistem AC (Air Conditioner) tersebut: 

  • Kompresor (Compressor)
  • Kondensor dan Kipas (Condensor and Fan)
  • Filter (Receiver Drier)
  • Katup Ekspansi (Expansion Valve)
  • Evaporator
  • Thermostat
  • Motor Blower

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai komponen dari sistem AC Air Conditioner) mobil Filter (Receiver Drier), yang merupakan satu paket dalam kerjanya.



Pengertian Filter (Receiver Drier) AC Mobil

Filter (Receiver Drier) pada AC mobil adalah komponen penting dalam sistem pendingin udara mobil yang berfungsi untuk menyaring dan menghilangkan kelembaban serta kotoran dari refrigeran yang beredar dalam sistem. Receiver Drier ini terletak antara kondensor dan katup ekspansi dalam jalur aliran refrigeran.


Fungsi Filter (Receiver Drier) AC Mobil

Filter (Receiver Drier) pada AC mobil memiliki beberapa fungsi penting yang berperan dalam menjaga kinerja dan keandalan sistem pendingin udara. Berikut adalah fungsi utama dari Receiver Drier: 

1. Menyaring Kotoran

Receiver Drier memiliki saringan yang menangkap partikel kecil dan kotoran yang mungkin masuk ke dalam sistem pendingin. Ini penting untuk mencegah penyumbatan dan kerusakan pada komponen lain seperti katup ekspansi dan evaporator. 

2. Menghilangkan Kelembaban

Refrigeran yang digunakan dalam sistem AC cenderung menyerap kelembaban dari udara. Kelembaban ini dapat menyebabkan korosi pada komponen logam dalam sistem dan pembentukan es yang bisa menyumbat aliran refrigeran. Receiver Drier mengandung bahan desikan (pengering) yang menyerap kelembaban dari refrigeran. 

3. Menyimpan Refrigeran

Receiver Drier juga berfungsi sebagai wadah penyimpanan sementara untuk refrigeran dalam bentuk cair sebelum masuk ke katup ekspansi. Ini memastikan bahwa refrigeran yang masuk ke katup ekspansi berada dalam keadaan cair yang sesuai untuk proses pendinginan. 

4. Menstabilkan Tekanan

Receiver Drier membantu menstabilkan tekanan dalam sistem AC dengan menyimpan sejumlah refrigeran cair, sehingga aliran refrigeran ke katup ekspansi menjadi lebih lancar dan konsisten. 

Dengan fungsi-fungsi tersebut, Receiver Drier membantu menjaga efisiensi dan keandalan sistem AC mobil, memastikan bahwa refrigeran yang beredar bersih dan kering, serta mencegah kerusakan pada komponen-komponen penting lainnya. Pemeliharaan rutin dan penggantian Receiver Drier sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat penting untuk menjaga sistem AC tetap berfungsi dengan baik.


Letak Filter (Receiver Drier) AC Mobil

Komponen Filter (Receiver Drier) pada AC mobil biasanya terletak antara kondensor dan katup ekspansi dalam jalur aliran refrigeran. Lokasinya bervariasi tergantung pada desain dan model mobil, tetapi umumnya berada di bagian depan kendaraan, dekat dengan radiator dan kondensor AC. 

Berikut adalah beberapa lokasi umum di mana Receiver Drier bisa ditemukan: 

1. Dekat Kondensor

Sering kali Receiver Drier ditempatkan dekat dengan kondensor, karena refrigeran mengalir dari kondensor ke Receiver Drier sebelum menuju ke katup ekspansi. Ini memudahkan untuk menghilangkan kelembaban dan kotoran dari refrigeran setelah didinginkan di kondensor. 

2. Di Ruang Mesin

Pada banyak kendaraan, Receiver Drier dipasang di ruang mesin, di sepanjang jalur aliran refrigeran. Lokasi ini memudahkan akses untuk perawatan dan penggantian. 

3. Di Sebelah Radiator

Pada beberapa desain, Receiver Drier dipasang di sebelah radiator, sering kali terhubung dengan braket atau dudukan yang juga menahan kondensor. Lokasi ini memanfaatkan ruang yang tersedia di depan kendaraan dan memungkinkan aliran udara yang baik untuk pendinginan. 

4. Di Bawah atau Di Samping Kap Mesin

Beberapa model mobil mungkin memiliki Receiver Drier yang dipasang di bawah atau di samping kap mesin, tergantung pada tata letak komponen lainnya dalam ruang mesin. Untuk menemukan lokasi pasti dari Receiver Drier pada mobil tertentu, biasanya dapat merujuk pada manual pemilik kendaraan atau diagram sistem pendingin udara yang disediakan oleh pabrikan. Lokasi ini harus mudah diakses untuk pemeriksaan dan penggantian selama perawatan rutin.


Cara Kerja Filter (Receiver Drier) AC Mobil

Cara kerja Filter (Receiver Drier) pada AC mobil melibatkan beberapa tahap penting yang berperan dalam menjaga kinerja dan keandalan sistem pendingin udara. 

Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja Filter (Receiver Drier): 

1. Masuknya Refrigeran

Refrigeran dalam bentuk cair yang bertekanan tinggi keluar dari kondensor dan masuk ke Receiver Drier. Kondensor mengubah refrigeran dari bentuk gas yang panas menjadi cairan yang bertekanan tinggi setelah melepaskan panas. 

2. Menyaring Kotoran

Saat refrigeran masuk ke Receiver Drier, ia melewati saringan yang ada di dalamnya. Saringan ini menangkap partikel-partikel kecil, kotoran, dan kontaminan lainnya yang mungkin ada dalam refrigeran. Proses ini penting untuk mencegah penyumbatan dan kerusakan pada komponen lain seperti katup ekspansi dan evaporator. 

3. Menghilangkan Kelembaban

Di dalam Receiver Drier terdapat bahan desikan (pengering) yang menyerap kelembaban dari refrigeran. Kelembaban ini dapat menyebabkan korosi pada komponen logam dalam sistem dan pembentukan es yang bisa menyumbat aliran refrigeran. Desikan biasanya terbuat dari bahan seperti silika gel atau zeolit yang memiliki kemampuan menyerap kelembaban dengan efisien. 

4. Menyimpan Refrigeran

Receiver Drier juga berfungsi sebagai wadah penyimpanan sementara untuk refrigeran dalam bentuk cair sebelum masuk ke katup ekspansi. Ini memastikan bahwa refrigeran yang masuk ke katup ekspansi berada dalam keadaan cair yang sesuai untuk proses pendinginan. 

5. Menstabilkan Tekanan

Dengan menyimpan sejumlah refrigeran cair, Receiver Drier membantu menstabilkan tekanan dalam sistem AC, sehingga aliran refrigeran ke katup ekspansi menjadi lebih lancar dan konsisten. 

6. Keluar Menuju Katup Ekspansi

Setelah melewati proses penyaringan dan pengeringan, refrigeran cair yang bersih dan kering keluar dari Receiver Drier dan menuju ke katup ekspansi. Di katup ekspansi, refrigeran mengalami penurunan tekanan dan kemudian memasuki evaporator di mana ia menyerap panas dari kabin kendaraan dan memberikan efek pendinginan. 

Dengan demikian, Receiver Drier memastikan bahwa refrigeran yang mengalir dalam sistem AC mobil bersih dan kering, serta membantu menjaga kinerja optimal dari seluruh sistem pendingin udara. 

Demikian pembahasan kali ini mengenai fungsi dan cara kerja dari Filter (Receiver Drier) AC mobil. Semoga dapat bermanfaat.

Salam Teknika!

0 Response to "Fungsi dan Cara Kerja Filter (Receiver Drier) AC Mobil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel