Apa Itu Carlift dan Macam-Macamnya dalam Bengkel Otomotif

Dalam dunia otomotif, car lift atau alat pengangkat kendaraan merupakan peralatan penting dalam bengkel untuk mempermudah perawatan, perbaikan, dan inspeksi kendaraan. Car lift dirancang untuk mengangkat kendaraan dengan aman sehingga teknisi dapat bekerja lebih nyaman dan efisien. Berikut adalah beberapa jenis car lift yang umum digunakan di bengkel otomotif:

1. Single Car Lift (Car Lift Satu Tiang)

Single Post Lift atau car lift satu tiang adalah alat pengangkat kendaraan yang menggunakan satu tiang utama sebagai penyangga dan sistem hidrolik untuk mengangkat kendaraan. Lift ini biasanya digunakan di bengkel dengan ruang terbatas atau untuk keperluan pribadi (home garage).

Ciri-Ciri Single Post Lift:

1. Memiliki satu tiang utama sebagai pusat pengangkatan.
2. Menggunakan sistem hidrolik untuk mengangkat kendaraan.
3. Kapasitas angkat umumnya 2 hingga 3 ton, cocok untuk kendaraan ringan.
4. Dapat dipasang di lantai atau tanam dalam tanah (in-ground model).

Keunggulan Single Post Lift:

1. Hemat tempat, karena hanya menggunakan satu tiang.
2. Lebih murah dibandingkan Two Post atau Four Post Lift.
3. Memudahkan akses ke bagian bawah kendaraan, terutama untuk servis ringan.
4. Bisa digunakan untuk menyimpan kendaraan di area terbatas (misalnya parkir bertingkat di garasi pribadi).

Kekurangan Single Post Lift:

1. Kurang stabil dibandingkan Two Post atau Four Post Lift.
2. Tidak cocok untuk kendaraan berat.
3. Memerlukan keseimbangan yang baik dalam pemasangan agar tidak miring.
4. Lebih jarang digunakan di bengkel besar karena keterbatasan kapasitas angkat.

Jenis-Jenis Single Post Lift:

1. Movable Single Post Lift

• Dapat dipindahkan ke berbagai lokasi.
• Cocok untuk pekerjaan ringan di bengkel atau garasi pribadi.

2. In-Ground Single Post Lift

• Dipasang dalam lantai, sehingga lebih stabil dan hemat tempat.
• Biasa digunakan di bengkel yang ingin tampilan lebih rapi.

2. Two Post Lift (Car Lift Dua Tiang)

Two Post Lift atau car lift dua tiang adalah jenis alat pengangkat kendaraan yang memiliki dua tiang utama dengan lengan ayun (arms) untuk menopang bagian bawah kendaraan. Car lift ini bekerja menggunakan sistem hidrolik atau elektro-mekanis untuk mengangkat kendaraan hingga ketinggian tertentu, memungkinkan teknisi melakukan perawatan atau perbaikan di bagian bawah kendaraan dengan lebih mudah.

Ciri-Ciri Two Post Lift:

1. Memiliki dua tiang utama yang berdiri tegak dengan lengan ayun yang dapat disesuaikan.
2. Menggunakan sistem hidrolik atau elektro-mekanis untuk mengangkat kendaraan.
3. Memiliki kapasitas angkat sekitar 3–5 ton, tergantung pada modelnya.
4. Umumnya dilengkapi dengan safety lock untuk mencegah kendaraan turun secara tiba-tiba.

Keunggulan Two Post Lift:

1. Efisien dalam penggunaan ruang, karena hanya memiliki dua tiang dan tidak memerlukan platform besar.
2. Memudahkan akses ke seluruh bagian bawah kendaraan, sehingga cocok untuk perawatan rutin seperti penggantian oli, perbaikan suspensi, dan servis rem.
3. Lebih ekonomis dibandingkan four post lift.
4. Cocok untuk berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil kecil hingga kendaraan niaga ringan.

Kekurangan Two Post Lift:

1. Membutuhkan lantai yang kuat dan rata agar stabil saat digunakan.
2. Memerlukan keseimbangan kendaraan yang tepat, karena kesalahan posisi dapat menyebabkan kendaraan tidak terangkat dengan aman.
3. Tidak cocok untuk pekerjaan seperti spooring, yang membutuhkan kestabilan lebih tinggi seperti pada four post lift.

Jenis Two Post Lift:

1. Symmetrical (Simetris)

• Kedua tiang dan lengan ayunnya memiliki ukuran yang sama.
• Cocok untuk kendaraan yang distribusi bobotnya seimbang.

2. Asymmetrical (Asimetris)

• Lengan depan lebih pendek dari lengan belakang untuk memudahkan akses ke dalam kendaraan.
• Cocok untuk mobil dengan pintu besar seperti SUV dan MPV.

3. Four Post Lift (Car Lift Empat Tiang)

Four Post Lift atau car lift empat tiang adalah alat pengangkat kendaraan yang memiliki empat tiang penyangga dan sebuah platform atau landasan tempat kendaraan diletakkan. Lift ini sering digunakan di bengkel otomotif untuk perbaikan dan perawatan yang membutuhkan kestabilan tinggi, seperti spooring, balancing, dan servis berkala.

Ciri-Ciri Four Post Lift:

1. Memiliki empat tiang utama sebagai penyangga.
2. Menggunakan platform atau landasan datar untuk menopang kendaraan.
3. Menggunakan sistem hidrolik atau elektro-mekanis untuk mengangkat kendaraan.
4. Memiliki kapasitas angkat lebih besar dibandingkan Two Post Lift, biasanya 4 hingga 6 ton atau lebih.
5. Dilengkapi dengan safety lock untuk keamanan selama penggunaan.

Keunggulan Four Post Lift:

1. Stabilitas tinggi, cocok untuk pekerjaan yang memerlukan keseimbangan kendaraan yang presisi, seperti spooring dan balancing.
2. Mampu mengangkat kendaraan dengan bobot lebih besar, termasuk truk ringan dan mobil niaga.
3. Lebih aman dan mudah digunakan, karena kendaraan cukup diparkir di atas platform tanpa perlu menyelaraskan titik angkat.
4. Dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan kendaraan dalam jangka waktu lama.

Kekurangan Four Post Lift:

1. Memerlukan lebih banyak ruang dibandingkan Two Post Lift.
2. Harga lebih mahal karena konstruksi yang lebih besar dan kokoh.
3. Akses ke bagian bawah kendaraan lebih terbatas, kecuali jika dilengkapi dengan fitur tambahan seperti rolling jack atau lift tambahan untuk mengangkat roda.

Jenis Four Post Lift:

1. Standard Four Post Lift

• Digunakan untuk perbaikan dan servis umum.
• Memiliki platform datar untuk menopang kendaraan.

2. Alignment Four Post Lift

• Dilengkapi dengan turntable dan sliding plates untuk keperluan spooring dan balancing.

3. Heavy-Duty Four Post Lift

• Digunakan untuk kendaraan besar seperti truk dan bus.
• Kapasitas angkat bisa lebih dari 10 ton.

Four Post Lift sangat cocok untuk bengkel yang menangani servis kendaraan dalam jumlah besar atau membutuhkan kestabilan ekstra dalam perbaikan

4. Scissor Lift (Car Lift Gunting)

Scissor Lift atau car lift gunting adalah alat pengangkat kendaraan yang menggunakan mekanisme hidrolik berbentuk gunting (scissor mechanism) untuk mengangkat kendaraan secara vertikal. Lift ini sering digunakan di bengkel otomotif untuk pekerjaan servis cepat, seperti penggantian ban, spooring, balancing, dan ganti oli.

Ciri-Ciri Scissor Lift:

1. Menggunakan mekanisme gunting yang bergerak naik turun dengan sistem hidrolik.
2. Tersedia dalam berbagai ukuran, dari model portable hingga model tanam (flush mount).
3. Kapasitas angkat bervariasi, biasanya 2 hingga 4 ton untuk kendaraan ringan.
4. Bisa ditempatkan di atas lantai atau ditanam dalam lantai untuk tampilan lebih rapi.

Keunggulan Scissor Lift:

1. Desain ringkas & hemat tempat, cocok untuk bengkel dengan ruang terbatas.
2. Mudah digunakan, cukup parkir kendaraan di atasnya lalu angkat dengan tombol kontrol.
3. Cocok untuk pekerjaan cepat, seperti servis ban dan perawatan ringan.
4. Lebih aman dibandingkan dongkrak konvensional, karena memiliki mekanisme pengunci otomatis.

Kekurangan Scissor Lift:

1. Akses ke bagian bawah kendaraan terbatas, kecuali untuk model yang lebih tinggi.
2. Tidak sekuat Two Post atau Four Post Lift dalam menangani kendaraan berat.
3. Beberapa model tidak cocok untuk pekerjaan besar, seperti penggantian mesin atau transmisi.

Jenis-Jenis Scissor Lift:

1. Low-Rise Scissor Lift

• Ketinggian angkat rendah, sekitar 1 meter.
• Cocok untuk servis ban dan ganti oli.

2. Mid-Rise Scissor Lift

• Ketinggian angkat sedang, sekitar 1,2–1,5 meter.
• Cocok untuk servis ringan dan inspeksi kendaraan.

3. Full-Rise Scissor Lift

• Ketinggian angkat penuh, setara dengan Two Post Lift.
• Digunakan untuk pekerjaan lebih kompleks seperti servis rem dan suspensi.

4. Flush Mount Scissor Lift

• Dipasang di dalam lantai agar permukaannya rata saat tidak digunakan.
• Memberikan tampilan lebih rapi dan menghemat ruang.

Demikian pembahasan kali ini mengenai car lift dalam bengkel otomotif. Pemilihan car lift dalam bengkel otomotif harus disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Bengkel yang fokus pada servis cepat bisa memilih scissor lift atau portable lift, sedangkan bengkel dengan layanan perbaikan besar lebih cocok menggunakan two post atau four post lift.

Salam Teknika!

Share this post